Maskapai flag carrier nasional Garuda Indonesia ditunjuk menjadi maskapai resmi Kementerian Kelautan & Perikanan RI nenyusul ditandatanganinya perjanjian kerjasama Corporate Sales antara Garuda Indonesia dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.
Melalui kerjasama ini juga, Garuda Indonesia dan Kementerian Perikanan & Kelautan sepakat untuk besinergi dalam beberapa lingkup kerjasama di antaranya dukungan dan efektivitas pelaksanaan tugas bagi pegawai KKP, CSR bagi pelaku utama kelautan dan perikanan.
Tak hanya itu, kerjasama tersebut juga sepakat untuk dukungan distribusi logistik dan pergerakan personel, pengembangan SDM kelautan dan perikanan serta pertukaran data dan informasi serta pemanfaatan sarana dan prasarana.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N. Mansury mengatakan, kerjasama ini tidak hanya merupakan salah satu upaya Garuda Indonesia untuk memaksimalkan pangsa pasar korporat namun juga merupakan upaya Garuda Indnesia untuk bersinergi dengan KKP untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maritim yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan dan daya saing Indonesia di mata dunia.
“Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar yang memiliki potensi ekonomi kelautan yang sangat besar untuk mendukung perekonomian nasional. Sebagai maskapai pembawa bendera nasional, tentunya Garuda Indonesia senantiasa mendukung program-program yang telah dicanangkan oleh pemerintah dengan terus meningkatkan konektivitas baik di seluruh wilayah Indonesia maupun di berbagai destinasi internasional”, ujar Pahala, Kamis (5/4/2018).
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan & Perikanan RI, Rifky Effendi Hardijanto pada kesempatan yang sama mengatakan, Garuda Indonesia ditunjuk sebagai maskapai resmi untuk mempermudah mobilitas pegawai KKP.
“Tingginya aktivitas dan mobilitas Kementerian Kelautan & Perikanan membutuhkan akses penerbangan yang mudah untuk melaksanakan tugas-tugas dalam mewujudkan visi kami untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maritim yang maju, kuat dan berbasis kepentingan nasional,” ujar Rifky.
“Dengan jaringan yang luas yang dapat menjangkau seluruh daerah di Indonesia, Garuda Indonesia menjadi pilihan yang tepat bagi kami. Kiranya kerjasama ini dapat dikembangkan lagi nantinya,” tambahnya.
Sejalan dengan upaya perusahaan dalam peningkatan pasar Garuda Indonesia melalui corporate sales, pada tahun 2017 lalu Garuda Indonesia telah meraih pendapatan sebesar lebih dari USD 200 juta dari pasar korporat dengan jumlah corporate partner sebanyak 3242.
Untuk tahun 2018 ini Garuda Indonesia menargetkan kenaikan 21 % untuk pendapatan dari pangsa pasar korporat ini. (Rmt)