Pertumbuhan penduduk yang makin tinggi di Kabupaten Tangerang, membuat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang merencanakan pembuatan bendungan hilir air untuk menambah debit air.
Direktur Utama PDAM Kabupaten Tangerang, Rusdi Mahmud mengatakan hal itu dikarenakan karena debit air yang ada di Kabupaten Tangerang saat ini masih kurang untuk memenuhi kebutuhan.
“Debit air yang kita punya saat ini ada 5000 sekian, sedangkan kita masih butuh 2.700 liter per detik lagi. Rencananya untuk 5 tahun kedepan ini akan terpenuhi,” ujarnya saat ditemui usai acara Hut PDAM Kabupaten Tangerang ke 43, Senin (29/04/2019).
Rusdi menuturkan, bahwa ini adalah salah satu program Pemerintah Daerah dari tahun 2019 sampai tahu 2023 PDAM harus bisa melayani 60 persen masyarakat di Kabupaten tangerang.
“Tapi ini agak sulit, karena apa? Karena harus ada dukungan air baku,” ucapnya.
Namun, lanjut Rusdi, walaupun debit air saat ini terbatas, pelayanan kepada masyarakat terus berjalan dengan baik dan akan terus berjalan hingga maksimal.
Sementara, menurut Bupati Tangerang, Zaki Iskandar, di usia PDAM Titra Kerta Raharja yang saat ini sudah menginjak angka 43 tahun banyak tantangan-tantangan yang harus dihadapi.
“Tantangannya ya karena keterbatasan sumber air baku, anggaran, kewenangan, dan lain sebagainya,” ucap Zaki.
Beberapa hal yang perlu ditekankan adalah Pemerintah Kabupaten Tangerang merencanakan pembuatan bendungan di hilir Kali Cisadane untuk mengatasi kekurangan air baku.
“Seperti kemarin kan banjir nah itu melimpah, ada baiknya itu kita manfaatkan. Nanti kita buat kajiannya dengan kementrian terkait, begitu juga normalisasi sungai-sungai atau situ yang ada di Kabupaten Tangerang,” tandasnya. (Ais)