Persita Tangerang optimis raih 3 angka di laga kandang perdananya melawan Persibat Batang.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Widodo C. Putro, Pelatih Kepala tim Persita saat menghadiri sesi pre-match press conference di Media Room Stadion Sport Centre, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Senin (01/07/2019).
Pihaknya menjelaskan, untuk menghadapi pertandingan kandang kali pertama di Liga 2 2019, pihaknya optimis dengan kondisi tim asuhannya. Meski begitu, ia tidak memandang sebelah mata kekuatan Persibat Batang.
“Apalagi target Persita yang ingin memperbaiki peringkat juga jadi tujuan utama. Kerja keras pun jadi kunci persiapan tim Pendekar Cisadane sebelum pertandingan,” ungkapnya.
Lanjut Widodo, dalam pertandingan besok, pihaknya juga ingin memperbaharui peringkat untuk memenangkan pertandingan besok.
“Kita harus kerja keras tentu dan ngotot juga. Kita juga tetap respek sama lawan karena pasti Batang juga tidak mau mengalah dengan mudah. Mereka juga pasti mengincari poin. Makanya kita berharap ke pemain semua, dari mulai sekarang fokus untuk pertandingan besok. Kerja kerasnya supaya kita bisa
memenangkan pertandingan untuk besok,” katanya.
Kesiapan tim juga diungkapkan oleh salah satu Pendekar senior di Persita, M. Roby.
“Untuk pemain, paling kita, saya, memotivasi teman-teman untuk kerja keras, disiplin. Intinya kita harus menjalankan strategi apa yang telah pelatih kasih ke kita,” kata pemain bernomor punggung 16 ini.
Terkait pemetaan kekuatan lawan, Widodo tetap waspada. Apalagi Persibat juga dilatih oleh seorang pelatih yang berpengalaman.
“Persibat, ya mereka merupakan tim mungkin sebagian besar mereka juga tim lama. Dan kemarin sudah memainkan dua home mereka. Sekali mereka menang, sekali mereka kalah. Jadi berimbang dengan kita nih. Cuma memang kita memainkan di luar. Kita ini main di home. Dan Batang juga, kami respect sama mereka dan terus mereka juga dilatih oleh pelatih berpengalaman ya, Coach Freddy Muli. Saya kira kita tetap harus kerja keras untuk mengalahkan mereka,” ujarnya.
Sementara itu, menanggapi kondisi tim usai kontroversi yang sempat terjadi di Cilacap, di mana satu gol Persita dianulir wasit karena dugaan off-side, Widodo mengaku tak mau ambil pusing dan sudah melupakan kejadian tersebut untuk fokus ke pertandingan besok.
“Saya kira itulah di sepak bola. Jadi di setiap session, di setia pertandingan, pemain pasti sudah melupakan itu, Kita harus menatap ke depan dan terus kita kerja keras. Yang sudah, kita jadikan pelajaran buat kita dan tidak boleh diulangi lagi,” tandasnya. (Ais)