Jelang Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Tangerang Selatan (Tangsel) 2020 mendatang, Partai Kebangkitan Bangsa mengingatkan para bakal calon (balon) walikota dan wakil walikota yang mengikuti penjaringan di PKB agar mengikuti tahapan-tahapan yang telah ditentukan.
Ketua Desk Pilkada PKB Tangsel Muthmainnah mengatakan, pihaknya selalu menerangkan kepada setiap bakal calon yang mengikuti penjaringan di PKB agar mengikuti tahapannya, dari pengambilan formulir hingga nanti di tingkat Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB.
“Saya sampaikan tahapan untuk pendaftaran bakal calon dari pengambilan formulir dan pengambilan formulir, ikut visi misi dan siap dipanggil DPP. Dan itu semua tahapan yang harus dijalani, bila tidak mengikuti tahapan salah satu ya sudah kami akan angkat tangan karena itu sudah peraturan baku dari DPP,” ungkapnya saat ditemui di Sekretariat DPC PKB Tangsel, Jumat (4/10/2019).
Ia juga mengatakan, bila balon ingin mendapat dukungan dari partai yang dikomandoi oleh Cak Imin (Muhaimin), maka datang ke PKB. Hal itu selain bentuk keseriusan dalam kancah Pilkada mendatang tapi juga untuk menjalin silaturahmi.
“Sebetulnya (pengembalian formulir) tidak wajib (datang) tapi kita melihat keseriusan mereka. Kalau mereka menganggap butuh dukungan dari PKB mereka akan datang,” ujarnya.
Dalam penjaringan ini, ia berharap Walikota dan Wakil Walikota Tangsel kedepan dapat memberikan inovasi yang baru dan memajukan Kota Tangsel dan mewujudkan kota yang agamis sesuai dengan slogannya yakni ‘religius’.
Sementara, Kristianto Suro Nugroho, Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu DPC PKB Tangsel menyebutkan, penjaringan Pilwalkot Tangsel pada periode sebelumnya terdapat salah satu balon didiskualifikasi lantaran saat tahapan pemaparan visi-misi diwakilkan oleh tim pemenangannya.
“Tahun kemarin kita diskualifikasi. Karena visi misi calon tidak hadir tapi dibacakan oleh timnya,” ungkapnya.
Hingga saat ini diketahui, bakal calon yang sudah mengambil formulir penjaringan PKB diantaranya, Tomy Patria (Lurah Cipayung), Bayu Seta, Fahd Pahdepie, Muhammad Reza AO. Penjaringan dibuka sejak tanggal 2 Oktober hingga 13 Oktober 2019. (abi)
