Dalam kondisi lumpuh selama 13 Tahun dan menghuni rumah layaknya seperti kandang ayam, Aska (52) atau yang dipanggil warga mang Akol, warga Kampung Sukasari RT.07/02, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, membuat sejumlah kalangan prihatin.
Ormas Laskar Merah Putih Markas daerah Provinsi Banten, salah satunya. Mereka terpanggil untuk membantu Mang Akol, secara langsung dengan sambangi kediaman mang Akol.
H. Ade Erfiel Manurung SH selaku ketua umum markas besar Laskar Merah Putih terjun langsung menemui mang Akol, dengan didampingi ketua Markas Daerah (KAMADA) Laskar Merah Putih provinsi Banten Erwin Soebroto. Dengan jajaran ketua MAC Kabupaten Tangerang H. Muhamad Amin dan anggota.
Bersama warga dan unsur muspika kacamatan jayanti menyaksikan kegiatan bantuan sosial yang dilaksanakan oleh Markas Daerah Banten Laskar Merah Putih (LMP) kepada Aska atau mang Akol warga yang menderita lumpuh yang kehidupannya serta kondisinya sangat memperhatinkan, baik secara fisik dan tempat tinggalnya.
Diungkapkan Adek Erfeil Manurung, kedatangan atau tujuannya bukan untuk mencari popularitas atas sensasi, karena ini adalah bagian dari kebanggan ormas bisa membantu masyarakat. “Dimana ini adalah tugas kewajiban kita semua membantu masyarakat yang membutuhkan, seperti bapak Aska ini,” ucapnya.
Sekali sebagai warga negara yang baik memiliki kewajiban membantu lagi semua ormas mempunyai kewajiban dengan berlandaskan undang-undang ormas No 17 pasal 21 tahun 2013 di setiap ormas wajib melaksanakan kegiatan organisasi. “Jadi kegiatan kami ini berdasarkan itu untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” terangnya.
Erwin Soebroto selaku Ketua Markas Daerah Provinsi Banten menambahkan, Aska ini satu gambaran dari salah satu warga masyarakat kabupaten Tangerang yang nasibnya sangat memperhatinkan, dimana selama kurang lebih 13 tahun menderita lumpuh dan tinggal sendiri di gubug. “Kita bisa lihat layaknya kandang ayam, dan lebih mirisnya tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah, jadi ini sangat menyedihkan,” ujarnya, Selasa (15/10/2019).
Pihaknya hadir atas panggilan kemanusiaan dan amanat organisasi.“Insya Allah kami akan membangun tempat tinggal bapak Aska agar bisa menjadi tempat layak huni, dan tidak hanya sampai disini saja kami juga sekaligus memberikan fasilitas kesehatan dengan membawa pak Aska untuk dirawat ke rumah sakit agar kesehatannya membaik, dan semua tanggungjawab kami untuk mengurusnya,” ucapnya.
Untuk sementara pihaknya membantu secara simbolis, kebutuhan makanan serta pakaian, selimut dan sebagainya.
“Saya berharap untuk di setiap pemerintah desa, kecamatan serta pemerintah daerah untuk peka terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan, dan ini adalah kewajiban kita semua, jangan ada kesan pembiaran karena hampir 13 tahun bapak Aska yang sangat miris keghidupannya,” tegasnya.(Sam)