Memasuki hari kedua, penyemprotan TPA Jatiwaringin dengan cairan bio tekhnologi terus dilakukan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang. Upaya ini dilakukan untuk menghilangkan bau sampah dan meminimalisir asap sampah yang sering dikeluhkan warga, Rabu (30/10/2019).
Ahmad Sugandi, Kepala UPT TPA Jatiwaringin mengatakan, penyenprotan ini adalah cara epektif mengatasi bau sampah yang sudah lama menumpuk dan apa hasil yang akan dirasakan oleh masyarakat bila berdampak positif dan baik akan terus di lakukan bukan hanya kali ini saja.
“Kalau berdampak positif, bau sampah dan asap dirasakan oleh masyarakat ini akan kita tindak lanjuti dan bio tekhnologi ini jangka waktunya lama bisa menyampai satu tahun,” ungkapnya.
Dikatakannya, ini akan terasa oleh masyarakat setelah dua atau tiga hari dari waktu pelaksanaan penyemprotan, upaya-upaya dalam mengatasi sampah terus dilakukan, bahkan ini dilakukan oleh seorang profesor, yang sudah melakukan penelitian terhadap masalah sampah dan cairan yang di pergunakan sekarang dan bio cairan ini tidak memiliki epek yang berbahaya karena ini dari bahan bahan herbal.
“Semoga apa yang kita lakukan bisa menghasilkan yang terbaik bagi warga dan masyarakat sekitar TPA Jatiwaringin,” pungkasnya.
Ditempat yang sama Agus dari aktivis Himaputra yang selalu mendampingi dari hari pertama hingga saat ini, mengatakan, dalam dua hari ini penyemprotan sudah bisa dirasakan bau sampah dan asap sudah tidak nampak lagi. Dirinya berharap kedepan bau sampah dan asap sudah tidak ada lagi.
“Kami mensupport langkah DLHK, untuk melakukan yang terbaik buat warga sekitar TPA,” imbuhnya.(Sam)