Kegiatan bakti sosial merupakan salah satu sarana untuk membantu kesulitan masyarakat sesuai amanat 8 Wajib TNI, sehingga kemanunggalan TNI, khususnya TNI Angkatan Udara dengan rakyat dapat tercipta dan bersinergi dengan baik.
Hal tersebut disampaikan Asisten Potensi Dirgantara (Aspotdirga) Kasau Marsda TNI Suparmono pada kegiatan “Bakti Sosial TNI Angkatan Udara Peduli” di halaman Masjid Nurul Yaqien, Desa Pabuaran, Kemang, Bogor, Jumat (19/6/2020).
Aspotdirga Kasau mengatakan, saat ini negara menghadapi wabah Virus Covid-19, maka diharapkan kondisi masyarakat tetap kondusif dari tingkat paling bawah sampai nasional tidak terganggu, sekalipun dalam kondisi sulit.
“Ketika ada ancaman, kita jangan sombong dan arogan, selalu tetap waspada. Namun demikian, kita semua punya keyakinan wabah ini (Covid-19) dapat kita selesaikan dengan baik, sehingga perekonomian nasional kembali normal,” tandas Aspotdirga Kasau.
Dikatakan, upaya ini merupakan bagian dari tugas TNI sesuai dengan 8 Wajib TNI dalam rangka mengatasi kesulitan rakyat. Sesuai program kerja TNI AU yang dilaksanakan secara rutin, bakti sosial kali ini dipilih Pangkalan TNI AU (Lanud) Atang Sendjaja Bogor, karena masyarakat sekitar sangat memerlukan bantuan akibat dampak pandemi Covid-19.
“Kedepan selain bantuan sosial, TNI AU akan melaksanakan sosialiasi bagaimana beradaptasi dengan kebiasaan baru atau lebih dikenal dengan AKB, harus mematuhi protokol kesehatan, tidak boleh semaunya sendiri karena bisa berakibat fatal bagi diri sendiri dan juga orang lain,” ujar Aspotdirga Kasau.
Sementara itu Kepala Desa Pabuaran, Ayu Yohana menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada TNI AU atas kepedulian serta bantuan yang diberikan untuk meringankan beban warganya.
Pada baksos kali ini, TNI AU memberikan bantuan APD kepada Puskesmas Jampang dan Kemang serta paket sembako kepada warga Desa Pabuaran.
Selain kegiatan bakti sosial, Staf Potensi Dirgantara (Spotdirga) juga melaksanakan demonstrasi drone berteknologi tinggi yang bisa difungsikan untuk pertanian dan kesehatan.
Menurut Aspotdirga Kasau, drone ini dilengkapi infra merah yang bisa digunakan untuk menyemprotkan disinfektan, bibit, hama, dan memonitor perkembangan pertumbuhan pertanian.
“Penyemprotan pupuk menggunakan drone ini dengan memilih tempat yang diprioritaskan, sehingga sangat efektif untuk teknologi pertanian modern di masa yang akan datang,” terang Aspotdirga Kasau.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kadisops Lanud Atang Sendjaja, Plt. Camat Kemang, para perwira Spotdirgau, dan staf Desa Pabuaran.(MRZ)