Beranda Berita Gunung Anak Krakatau Siaga, Abu Vulkanik Sampai Kepermukiman Warga di Pandeglang

Gunung Anak Krakatau Siaga, Abu Vulkanik Sampai Kepermukiman Warga di Pandeglang

0

Gunung Anak Krakatau terus masih mengalami erupsi, dari letusannya tersebut abu vulkanik hingga merambat ke permukiman warga yang berada di pesisir pantai Pandeglang.

Erupsi Gunung Anak Krakatau tersebut aktivitas warga di pesisir Pandeglang Pandeglang masih tetap berjalan normal, akan tetapi warga tetap waspada dengan Gunung Anak Krakatau yang sedang erupsi hingga permukiman warga dihujani abu vulkanik.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan dalam siaran pers, aktivitas dari Gunung Anak Krakatau tersebut sebelumnya dari beberapa tahun lalu pernah menimbulkan tsunami. Dengan hal seperti itu sehingga pihaknya bersama PVMBG, Badan Geologi Kementerian ESDM, hingga BPBD setempat terus memonitor kondisi gelombang air laut di sekitar Gunung Anak Krakatau.

“Iya dengan meningkatnya aktivitas Gunung Anak Krakatau saat ini dari level II menjadi level III, maka masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap potensi tsunami di malam hari, karena malam hari air gelombang laut tidak begitu terlihat, kalau siang mungkin saja bisa terlihat dan diketahui,” Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers, Rabu (27/04/2022) malam.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menghimbau, dengan status Gunung Anak Krakatau kini naik dari waspada level II menjadi siaga level III karena adanya peningkatan aktivitas erupsi pada (26/04/2022). Sejumlah warga dimohon tidak mendekati Gunung Anak Krakatau jarak radius 5 kilometer

“Kepada warga maupun nelayan agar tidak mendekati Gunung Anak Krakatau yang saat ini erupsi yang saat ini menjadi siaga level III, tidak mendekat jarak radius 5 kilometer, tetap waspada,” himbaunya.

Sementara itu warga pesisir Pantai Labuan Pandeglang Awaludin mengatakan, dengan aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau saat ini yang sedang meningkat, dirinya tetap melakukan aktivitas seperti biasanya.

“Rasa takut pasti ada apalagi erupsi Gunung Anak Krakatau masih terus terasa, kemarin malam denger dentuman kaya petir itu dari Gunung Anak Krakatau. Aktivitas kalau sekarang masih seperti biasa, karena sudah biasa kang,” kata Awaludin kepada Tangerangonline.id

Aktivitas Gunung Anak Krakatau yang terus meningkat tersebut, abu vulkanik dari Gunung Anak Krakatau yang terbawa oleh angin hingga ke permukiman warga. Sehingga warga harus membersihkan dari material abu vulkanik tersebut.

“Abu vulkanik nya terbawa oleh angin, sampai ke rumah warga sehingga kita harus membersihkan dari debu abu vulkanik yang menempel di keramik rumah dan kendaraan,” pungkasnya. (Dan)