Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) gagal merazia miras (minuman keras) di salah satu tempat hiburan malam bernama Wynn di kawasan BSD Junction dan Ruko Alam Sutera, Jumat (15/7/2022) malam.
Diduga kegagalan tersebut terjadi karena adanya informasi yang bocor dari internal Satpol PP Tangsel sehubungan akan adanya giat operasi razia miras yang akan dilakukan oleh pihak Satpol PP.
Kepala Bidang Penegakan Hukum dan Perundang-undangan (Gakumda), Taufik Wahidin mengatakan operasi razia kegiatan ini belum mendapatkan hasil yang maksimal lantaran informasi yang bocor keluar.
“Semua pada bocor alus,” ungkap Taufik melalui sambungan telpon.
Lanjut, dirinya menjelaskan tidak mengetahui kenapa bisa bocor dan siapa yang membocorkan terkait operasi razia tersebut.
“Saya tidak tahu, saya keluar udah pada tiarap (tutup) semua tempat hiburan,” jelasnya.
Terkait bocornya razia Satpol PP, Taufik mengungkapkan bahwa dirinya tidak tau siapa yang telah membocorkan.
“Informasi dari siang buka, saya jalan (razia-red) pada tutup, saya gak tahu yang bocorin siapa,” ungkapnya.
Sementara itu, saat ditanyakan oknum Satpol PP yang membocorkan, Taufik menyangkal bahwa bukan hanya oknum Satpol PP saja.
“Kan banyak pemainnya, bukan hanya Satpol PP saja disitu,” ujarnya.
Meski begitu, pihaknya akan mencari tahu oknum yang membocorkan informasi terkait giat razia miras.
“Nanti kita akan menyelidiki siapa di belakang itu (kebocoran informasi) kan kita harus selidiki dulu pelan-pelan,” tandasnya. (Red)