Razia Miras di Wynn Lounge BSD Gagal, Satpol PP Tangsel Tuding Oknum Aspira Yang Bocorkan
Giat razia minuman keras (miras) yang digelar Satpol PP Tangsel di tempat hiburan malam Wynn Lounge BSD gatot alias gagal total, Jumat (15/7/2022). Kegagalan itu terjadi diduga adanya informasi yang bocor.
Menurut keterangan dari salah satu anggota Satpol PP berinisial Y, kebocoran tersebut dilakukan oleh oknum Asosiasi Pengusaha Hiburan (Aspira) Kota Tangsel.
“Aspira (oknum) yang bocorin,” sebutnya melalui pesan WhatsApp, kemarin (15/7/2022).
Ia menambahkan, informasi lengkapnya bisa dikonfirmasi melalui Kepala Seksi (Kasi) Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel Muksin Al Fahri, karena pihaknya yang berada langsung di dalam outlet saat melakukan operasi.
“Abang (Muksin) yang masuk,” tambahnya.
Meski begitu, dirinya tak menyangkal kebocoran informasi terjadi dari internal Satpol PP Tangsel.
“Tapi kan info bisa saja dari anggota (oknum),” imbuhnya.
Di sisi lain, Ketua Asosiasi Pengusaha Hiburan (Aspira) Kota Tangsel, Yono Suyono menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak mengetahui adanya operasi razia miras yang dilakukan oleh Satpol PP Tangsel.
“Bagaimana saya tahu, saya aja ada di Bandung, dan tidak mungkin juga operasi razia Satpol PP disampaikan ke saya, itu kan tugas mereka sebagai penegak perda dan dilakukan secara internal,” bantah tegas Yono saat dihubungi via telp, Sabtu (16/7/2022).
Dikabarkan sebelumnya, Kepala Bidang Penegakan Hukum dan Perundang-undangan (Gakumda), Taufik Wahidin mengatakan operasi razia kegiatan ini belum mendapatkan hasil yang maksimal lantaran informasi yang bocor keluar.
“Semua pada bocor halus,” ungkap Taufik melalui sambungan telpon.
Ia juga mengatakan, kebocoran itu bukan hanya saja dari internal mereka melainkan bisa juga dari pihak lain. Meski begitu, pihaknya akan mencari tahu siapa penyebab yang membocorkan informasi terkait razia miras.
“Kan banyak pemainnya, bukan hanya Satpol PP saja disitu,” ujarnya. (Red)