Beranda Berita Kasus TKW Asal Sobang Jadi Perhatian Anggota DPR RI Rizki Natakusumah, Bupati...

Kasus TKW Asal Sobang Jadi Perhatian Anggota DPR RI Rizki Natakusumah, Bupati Pandeglang: Terima Kasih

0

Kasus tindakan kekerasan terhadap Daeni seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kampung Benteng, Desa Bojen, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang beberapa pekan lalu, ternyata mengundang perhatian serius dari Anggota Komisi 1 DPR RI asal Fraksi Demokrat, Rizki Aulia Rachman Natakusumah.

Sebagai kepala Daerah, Bupati Irna mengapresiasi perhatian Rizki Aulia Rachman terhadap warganya.

“Atas nama pemerintah daerah kami ucapkan terimakasih langkah yang dilakukan Rizki,” ungkap Bupati Irna usai acara bersama BPJS Kesehatan di Pendopo Pandeglang, Selasa (27/12/2022).

Tidak hanya menjenguk, ternyata Rizki Natakusumah juga mengawal kasus ini hingga ke Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu- RI) dan mendapatkan respon positif dari Kemenlu.

“Saya mendapat kabar dari pihak kementerian luar negeri pak Baihaki dan pak Galih, mereka mendapat instruksi dari pak Yuda Dirjen yang menangani masalah ini atas laporan Rizki Aulia Rachman,” kata Irna.

Lanjut Irna, pihak dari Kemenlu RI akan melakukan kunjungan ke rumah Daeni korban kekerasan asal Kecamatan Sobang.

“Mereka (Kemenlu) akan ke Pandeglang sekaligus mengajak agen resmi penyalur tenaga kerja untuk ngobrol bareng,” ujarnya.

Irna juga meminta kepada Kepala Dinas Ketenaga Kerjaan pro aktif dan memberikan edukasi kepada calon TKW memilih biro jasa penyalur tenaga kerja yang legal dan resmi.

“Kedepan, jika ada yang membuat persyaratan untuk menjadi TKI maupun TKW harus selektif sehingga bisa lebih jelas agar tidak lagi terjadi tindak kekerasan oleh majikannya,” harapnya.

Sedangkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pandeglang, Ratu Tanti mengatakan, menindaklanjuti arahan Bupati, pihaknya akan mengagendakan kegiatan edukasi pada masyarakat terkait dengan pentingnya calon Pekerja Migran Indonesia.

“Harus menempuh jalur prosedural untuk bekerja di luar negeri, dan mengetahui resiko yang akan dihadapi bila menempuh jalur yg non prosedural, dan lain sebagainya,” tuturnya.

Dijelaskan Tanti, ketika pihaknya melakukan edukasi pada masyarakat, sekaligus akan memperkenalkan 6 perusahaan resmi Penyalur Jasa Tenaka Kerja Indonesia (PJTKI).

“Ini agar masyarakat bisa langsung berhubungan dengan pihak perusahaannya. Dan supaya terhindar dari calo pencari tenaga kerja, yang biasanya menempuh jalur yang non prosedural,” katanya.

“Harapan kami ke depannya adalah, bisa merangkul calo – calo ini untuk bisa menjadi perpanjangan tangan dari perusahaan resmi penyalur tenaga kerja,” sambungnya.

Sementara Plt. Camat Sobang Hasan Bisri membenarkan adanya warga sobang yang mendapatkan tindak kekrasan dari majikan nya.

“Iya, kami sudah datang juga ke rumahnya (korban),” jawab singkat. (Den)