
Dalam rangka HUT PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney yang ke-2, PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama (KCU) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) selaku member dari InJourney Group turut berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon program ‘InJourney Green’ yang berlokasi di Tanjung lesung, Banten pada Rabu, 6 Maret 2024 lalu.
Program ‘InJourney Green’ merupakan komitmen untuk membangun pariwisata yang ramah lingkungan. Penanaman sebanyak total 15.000 pohon akan dilkukan di seluruh wilayah kerja perusahaan member Injourney Group.
Melalui Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL), sebanyak 550 pohon jenis Tabebuya telah ditanam secara seremonial di area Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung Resort Pandeglang milik PT Banten West Java.
Kegiatan yang dilakukan oleh Bandara Soekarno-Hatta di Tanjung Lesung merupakan rangkaian kegiatan program “Injourney Green” yang puncaknya akan dilaksanakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Jumat, 8 Maret 2024, diikuti oleh perwakilan Karyawan dari seluruh member Injourney Group.
“Pertama kami sampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PT Banten West Java yang telah memberikan fasilitas lahan sehingga Bandara Soekarno-Hatta dapat melaksanakan seremonial penanaman 550 pohon jenis Tabebuya dilokasi Wisata Tanjung Lesung Resort, dimana ini sebagai wujud kepedulian dan bentuk dukungan kami dalam mendorong kemajuan Pariwisata di Banten. Tak hanya itu, kami berkomitmen untuk mengembangkan Sustainable Tourism (pariwisata berkelanjutan) yang mengedepankan Green Tourism,” Executive General Manager KCU Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana, Jumat (8/3/2024).
Dwi Ananda juga berharap keberadaan PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta dapat memberikan peran positif dalam peningkatan berbagai sektor dan mendorong perekonomian masyarakat sekitar Provinsi Banten.
“Semoga pohon ini nantinya bisa tumbuh dan memberikan sumbangan keindahan yang bisa dinikmati oleh para pengunjung daerah wisata Tanjung Lesung. Sebagaimana harapan kita bersama, mari kita wujudkan program pariwisata berkelanjutan, yang memperhatikan dampak terhadap lingkungan, sosial, budaya, serta ekonomi untuk masa kini dan masa depan, baik bagi masyarakat lokal maupun wisatawan,” tutur Dwi Ananda.
Adapun program ‘Injourney Green’ ini adalah bentuk kontribusi BUMN atas inisiasi Kementerian BUMN dalam mengatasi isu lingkungan khususnya terkait dengan polusi melalui program BUMN Gotong Royong Boyong Pohon.
Sekadar diketahui program penanaman pohon Tabebuya juga merupakan program berkelanjutan atas program TJSL Angkasa Pura II di wilayah Tanjung Lesung Resort Pada tahun 2023 lalu, yaitu Pembangunan Fasilitas Konservasi Penyu yang dikelola oleh Komunitas Sahabat Penyu Tanjung Lesung. (Rmt)