Beranda Bandara Pengoperasian East Flyover Cegah Kemacetan di Bandara Soetta

Pengoperasian East Flyover Cegah Kemacetan di Bandara Soetta

0
East Flyover Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (dok. istimewa)

PT Angkasa Pura II terus menambah sarana pendukung di East Flyover Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta). Mulai dari penambahan penerangan hingga pemasangan rambu (signage).

Sejak dioperasikannya East Flyover pada 1 April 2024 lalu, situasi lalu lintas dari dan menuju Bandara Soetta baik via Perimeter Selatan, Perimeter Utara maupun Toll Sedyatmo lebih lancar dari biasanya.

Pantauan tangerangonline.id pada Rabu (3/4/2024), arus lalu lintas dari dan menuju Bandara Soetta tampak lebih lengang dibanding sebelum East Flyover dioperasikan. Sekira pukul 17.30 WIB, arus lalu lintas dari dan ke Bandara Soetta melalui Jalan P1 dan P2 terpantau lancar.

Meskipun begitu, PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Soetta terus melakukan evaluasi. Pasalnya, pengguna jasa Bandara Soetta belum terbiasa dengan adanya penutupan dan pengalihan arus lalu lintas.

“Kita lihat setelah dioperasikan east flyover memang pertama tentunya pengguna jalan di bandara belum familiar, jadi masih ada beberapa kendaraan yang harus diarahkan sehingga memang ini belum bisa dinyatakan sempurna, terus kita evaluasi,” kata Executive General Manager Bandara Soetta, Dwi Ananda Wicaksana di Bandara Soetta, Tangerang, Rabu (3/4/2024).

Menurut Dwi Ananda, pengalihan arus lalu lintas melalui East Flyover berdampak sangat signifikan. arus yang masuk ke Bandara Soetta lebih lancar dibanding hari biasanya terlebih pada jam – jam sibuk.

“Kalau kita perhatikan arus yang masuk ke bandara terlihat lebih lengang baik di pagi hari, yang biasanya peak hour kita evaluasi hari ini jauh lebih lengang dibanding sebelum ada east flyover,” ujarnya.

Dwi Ananda berharap dengan dioperasikannya East Flyover tersebut berdampak signifikan dan mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas dari dan menuju Bandara Soetta.

“Harapan kami secara desain harusnya bisa berdampak signifikan, berfungsi utama mengurai titik-titik, simpul-simpul bertemunya kendaraan, U-turn, dan lain-lain sehingga perlambatan arus ini menjadi lebih berkurang,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Kantor Otoritas Bandara Udara (Otban) Wilayah I Kelas Utama Soekarno-Hatta Yufridon Gandoz Situmeang mengatakan, pengoperasian perlintasan terbaru atau East Flyover Bandara Soetta dapat mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas.

Menurut Gandoz, koordinasi dan kolaborasi antar stakeholder di Bandara Soetta sangat baik untuk kenyamanan dan keselamatan pengguna jasa Bandara.

“Ya luar biasa kolaborasi ini, (akses) mulai dari tol masuk kemudian ada perlintasan terbaru yang mana sekarang ini kami atur sedemikian rupa, sehingga perjalanan masyarakat bisa cepat dan tidak terhambat kemacetan, termasuk sampai ke Terminal 1,2 dan 3,” tutirnya. (Rmt)