Beranda Index Marak Kasus DBD, RSU Serpong Utara Berupaya Cegah dan Putus Mata Rantai

Marak Kasus DBD, RSU Serpong Utara Berupaya Cegah dan Putus Mata Rantai

0
RSU Serpong Utara DBD
Foto: Gedung RSU Serpong Utara

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Rumah Sakit Umum (RSU) Serpong Utara terus berupaya melakukan pencegahan dan pemutusan mata rantai kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Memasuki musim penghujan RSU Serpong Utara terus meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD) terutama kepada anak-anak sebagai kelompok rentan.

RSUD Serpong Utara mencatat kenaikan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada tahun 2024. Kenaikan terpantau cukup drastis jika dibandingkan tahun sebelumnya hingga mencapai hampir empat kali lipat.

Direktur RSUD Serpong Utara, dr. Tulus Muladiyono, M.A menjelaskan, penyakit DBD biasanya akan meningkat saat pergantian musim.

“Angka kasus pasien DBD di RSUD Serpong Utara meningkat, dimana pada tahun 2023 tercatat sebanyak 93 pasien dan pada tahun 2024 per hari ini tercatat sebanyak 363 pasien,” kata dr. Tulus Muladiyono, M.A, Jumat (13/12/24).

Kemudian, dr. Tulus juga menyampaikan pentingnya upaya pencegahan dan memutus mata rantai kasus DBD terutama di wilayah RSUD Serpong Utara.

“RSUD Serpong Utara terus melakukan upaya promotif dan preventif, mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan proaktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar serta menutup rapat tempat penampungan udara adalah langkah-langkah penting dalam pencegahan DBD,” ungkapnya.

Dengan tindakan cepat dan kerja sama masyarakat, diharapkan kasus Demam Berdarah di Serpong Utara dapat segera terkendali.

“Mari bersama-sama kita ciptakan lingkungan yang bersih dan sehat agar terhindar dari penyakit Demam Berdarah. Kerjasama dan kesadaran kita semua sangat diperlukan dalam menghadapi situasi ini,” pungkasnya.