Beranda Berita Prajurit TNI AU Selamatkan Bentor Tercebur ke Sungai, Keluarga Hamzah Kunjungi Lanud...

Prajurit TNI AU Selamatkan Bentor Tercebur ke Sungai, Keluarga Hamzah Kunjungi Lanud SIM

0

Para prajurit TNI Angkatan Udara (TNI AU) baru saja usai latihan menembak di Lapangan Jupiter, Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Iskandar Muda (SIM).

Dijalanan yang menghubungkan Lanud SIM dengan Krung Raya, sebuah Becak Motor (Bentor) membawa dua orang dewasa dan dua orang anak tiba-tiba meluncur ke sungai dekat jalanan itu.

Melihat kejadian itu, beberapa orang prajurit TNI AU dengan sigap langsung terjun ke sungai. Para prajurit yang masih berpakaian dinas loreng hijau itu dengan cepat berhasil mengevakuasi tiga orang. Satu orang belum ditemukan.

Tak lama, Serda Anwar muncul dari permukaan sungai membawa seorang anak. Sehingga empat orang berhasil diselamatkan.

Selang beberapa hari kemudian, keluarga Hamzah Hubaidillah (korban kecelakaan tunggal) mengunjungi Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Sultan Iskandar Muda (SIM) untuk menyampaikan terima kasih kepada 14 prajurit TNI AU yang sigap menyelamatkan mereka.

Kecelakaan tunggal itu terjadi di Jalan Blang Bintang-Krung Raya, Aceh Besar.

Komandan Lanud SIM Kolonel Pnb Hantarno Edi Sasmoyo, menerima kunjungan keluarga Hamzah di Lobi Mako Lanud SIM, Aceh.

Waktu itu Bentor (becak motor) yang mereka tumpangi tergelincir dan tercebur ke sungai, dan menyebabkan Hamzah yang baru berusia dua tahun bersama keluarganya terhimpit kendaraan.

Prajurit Lanud SIM yang berada di sekitar lokasi berhasil mengevakuasi seluruh korban dalam kondisi selamat, hal itu menunjukkan kesiapsiagaan dan kepedulian TNI AU dalam situasi darurat.

Sebagai bentuk penghormatan, Komandan Lanud SIM menyerahkan miniatur pesawat kepada Hamzah, yang melambangkan harapan dan semangat pantang menyerah.

Pemberian ini menjadi simbol bahwa kepedulian TNI AU tidak hanya terbatas pada tugas pertahanan, tetapi juga dalam misi kemanusiaan untuk melindungi masyarakat.

Salah satu korban, Ayu Helinda, warga Blang Bintang, mengungkapkan rasa syukur atas pertolongan yang diterima.

“Alhamdulillah kami semua sudah sehat seperti biasa. Kami sangat berterima kasih kepada Lanud Sultan Iskandar Muda atas bantuan yang begitu ikhlas saat menyelamatkan kami,” tutur Ayu Helinda, dalam keterangan dari Dispenau, Selasa (4/1/25) di Jakarta.

“Aksi heroik ini menjadi bukti nyata bahwa TNI AU senantiasa hadir untuk rakyat, tidak hanya dalam menjaga kedaulatan udara, tetapi juga dalam memberikan perlindungan dan pertolongan dalam situasi kritis. Keberanian dan kepedulian prajurit Lanud SIM semakin memperkuat sinergi antara TNI AU dan masyarakat, sejalan dengan nilai-nilai pengabdian kepada bangsa dan negara,” jelas Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Ardi Syahri.(rls/MRZ)