Kena Deh! Penyebar Video Pocong di Kampung Kelor Ternyata Ingin Naikan Subscriber

Jml (28) warga Kampung Rawasaban, Desa Suryabahari, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang penyebar video penampakan pocong di Kampung Kelor, Sepatan Timur berhasil ditangkap jajaran Polsek Sepatan, Jum’at (20/09/2019).

Kapolsek Sepatan, I Gusti Moh Sugiarto mengatakan video tersebut benar-benar hoax dan si pengunggah juga tidak mengetahui kalau videonya akan viral.

“Jadi si pengunggah video ini punya akun youtube, dia uploadlah katanya biar naikin subscribernya aja, karena ngakunya baru-baru jadi youtuber,” jelasnya.

Video tersebut, lanjut I Gusti, sangat merasahkan warga Kp. Kelor Sepatan terutama anak-anak di kampung tersebut.

“Ini bikin anak-anak jadi takut kalau berangkat ngaji kan malam-malam yah, si orang tua nya pun jadi ikut resah,” ungkapnya.

Sementara itu, menurut Jml, ia mengaku belum lama menjadi Youtuber dan tujuannya hanya ingin menaikan subcribernya.

“Saya kan youtuber jadi harus tau yang lagi viral apa. Saya juga liat tuh yang di Kosambi yang di acara pesta dari facebook trus saya download abis itu saya upload di youtube saya,” jelasnya.

Sedangkan video penampakan pocong di Kp. Kelor Sepatan, Jamaludin mengaku juga mendapatkan video tersebut dari warga Kp. Kelor tersebut.

“Nah video yang kedua saya dapat dari ibu-ibu Kp. Kelor yang pocong ditangkep di pohon, akhirnya saya upload lgi di youtube saya dan dari video saya banyak yg share grup ke grup. Ga nyangka kalau bakal viral,” katanya.

Pihaknya pun meminta maaf karena telah menyebarkan video hoax tersebut dan telah meresahkan masyarakat.

“Ga ada niat yg lain kok apalagi hal buruk buat nakut-nakutin saya hanya ingin naekin subcriber, malah saya juga gatau kalo itu juga hoax. Saya ternyata dapet video hoax, saya minta maaf banget,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Jml pun hanya diklarifikasi dan tidak dikenakan pasal apapun, karena belum ada yang dirugikan. (Ais)