Index
[UPDATE] Usai Tangkap Kelompok John Kei, Polisi Bersenjata Lengkap Datangi Cluster Australia
KOTA TANGERANG – Aparat kepolisian bersenjata lengkap jaga ketat Cluster Australia, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Hal ini dilakukan pasca diamankannya 25 orang pria yang diduga tersangka dari rumah John Kei di kediamannya di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Minggu (21/6/2020) malam.
Kejadian nahas yang menimpa ojek online dan sekuriti di kawasan Green Lake ini diduga berkaitan dengan adanya penyerangan yang dilakukan oleh kelompok John Kei ke rumah milik Nus Kei di Cluster Australia.
Belum jelas apa latar belakang yang menjadikan dua kelompok ini bertikai. Namun setelah pertikaian ini polisi dengan senjata lengkap sempat mendatangi kawasan cluster ini Senin (22/6/2020) dini hari.
Pantauan di lokasi, puluhan anggota Brimob mulai meninggalkan kawasan Green Lake pukul 01.02 WIB.
Sebelumnya seorang warga yang merupakan tetangga Nus Kei yakni Bertty Busekey mengatakan, saat kejadian kelompok ini langsung menyasar rumah paman Jon Kei.
Dengan bersenjata tajam, kelompok tersebut langsung merusak sebuah rumah di cluster Australia.
“Rumah di pecah kaca (rumah Nus Kei) anak – anaknya sampai lompat ke balkon tetangga,” kata Bertty.
Menurutnya ada 3 kendaraan yang mengangkut kelompok tersebut saat insiden pengerusakan terjadi. Namun saat itu keluarga dari Nus Kei masih berada di dalam rumah.
“Menurut anaknya itu ada sekitar penuh tiga mobil untuk nyerang,” ujar Bertty.
Sementara, Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, penggerebekan di Bekasi dilakukan terkait aksi penyerangan di Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang dan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
“Betul, ini ada kaitannya. Jadi, malam ini tindak lanjut polisi dari aksi penyerangan di Tangerang dan Duri Kosambi,” kata Tubagus dalam wawancara dengan tvOne, Minggu (21/06/2020) malam.
Tubagus menambahkan 25 orang diamankan diduga terlibat dalam aksi penyerangan di Green Lake City dan Duri Kosambi. Dia menambahkan, penangkapan ini sudah disertai dengan alat bukti yang cukup.
Dia pun tak menampik kediaman yang digerebek masih ada hubungan kerabat dengan John Kei.
“Kami sudah cukup untuk melakukan penangkapan. Pemilik rumah masih ada (hubungan dengan John Kei), pastinya ada,” sebutnya.
Dalam penggerebekan tersebut, Polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Mulai dari senjata tajam seperti badik, golok, pedang dan pipa besi yang telah dimodifikasi sedemikian rupa menjadi tombak.
“Kami mengamankan 25 orang. Kuat dugaan di antara mereka terlibat aksi tadi siang. Dari lokasi ditemukan beberapa bukti, termasuk senjata tajam,” tutur Tubagus. (Bal)
