Masih banyaknya oknum Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Pasar Serpong yang leluasa menggelar dagangannya pasca penertiban dua pekan lalu, membuat Walikota Tangerang Airin Rachmi Diany terusik.
Orang nomor satu di jajaranan pemerintahan Kota Tangsel itu menilai para PKL tak mengindahkan kebijakan Pemkot, sehingga diperlukan mengambil langkah tegas.
“Pada dasarnya kita tidak ingin ada masalah dalam hal pekerjaan masyarakat, akan tetapi masyarakat juga harus patuhi aturan yang berlaku juga,” ujarnya.
Langkah tegas tersebut, menurutnya, sebagai bentuk penegakan ketertiban umum dan melindungi kepentingan masyarakat secara luas. “Kita harus menindak tegas, masa Pemkot kalah sama mereka,” terang Airin saat wawancara doorstop dilakukan tangerangonline.id.
Walikota yang tak lama lagi dilantik untuk periode kedua memimpin Tangsel tersebut mengatakan telah berkoordinasi secara langsung dengan Camat Serpong Mursinah untuk membereskan permasalahan PKL.
“Kita sudah berkoordinasi denga Camat Serpong, yang jelas Pemkot dalam menertibkan oknum pedagang harus lebih tegas lagi dalam menindak,” katanya.
Diketahui pada dua pekan lalu, ratusan PKL berhasil ditertibkan di sepanjang jalan depan Pasar Serpong hingga perlintasan Stasiun Serpong. Aparat Pemkot baik Satpol PP, DKPP, BLHD dan Camat Serpong dengan gabungan TNI serta Polri ikut membantu penertiban PKL.
Namun demikian, sebagian PKL khususnya pada malam dan pagi hari kembali datang menggelar dagangannya. Padahal pinggir jalan tersebut sudah dibersihkan dari lapak PKL dan ditanami pohon-pohon pertamanan. (Bar)
Kami ingin mengingatkan , bahwa para pengemudi angkutan umumpun punya andil yang menambah semrawutnya jalan dan di perlintasan kereta di serpong. Jangan menunda sampai terjadi bencana. Karena mereka berhenti tepat didekat palang pintu , yang menyebabkan macet. Kejadian fatal harus kita hindari. Dinas perhubungan terkait hal tersebut bgmn menyikapinya. Sementara pkl nya mulai rapi, tp sampah bertebaran dimana mana setelah berdagang. Pemandangan yg kurang menyenangkan. Semoga kedepan serpong lebih tertib lagi.