Cody’s App Academy yang berada di gedung Bintaro Entretaiment Center (BEC), Jalan Rasuna Said Kav. B7/A5-08 Sektor 7, CBD Bintaro Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) mengadakanKidz Coding Competition, Minggu (10/4/2016).
Acara yang menggabungkan antara workshop dan kompetisi pemograman tersebut diikuti sebanyak 30 peserta anak-anak dari Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sedangkan pelaksanaannya, peserta diberikan waktu tiga jam untuk membuat program dengan aplikasi yang sudah ada dari Cody’s App Academy.
Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan Coding kepada orang tua agar anak- anak mereka tidak hanya menjadi konsumen saja tapi bisa memproduksinya. “Sebenernya tujuan coding itu untuk memperkenalkan kepada orang tua. Jadi kita memperlihatkan kalau anak-anak itu bisa produktif sejak kecil, gak perlu nunggu mereka SMA atau Kuliah untuk bisa ilmu programing,” ujar CEO Cody’s App Academy, Wisnu kepada tangerangonline.id saat ditemui di Kopitiam QQ, BEC.
Selain itu, manfaat yang mereka dapat dari acara tersebut ialah pertama dapat belajar logika lantaran dalam pembuatan program itu harus ada logika yang baik. Kedua, belajar tentang problem softling yang mana ketika membuat program pasti akan ketemu ‘eror’ dan dari situ mereka (anak-anak) akan belajar bagaimana memecah eror yang mereka buat sendiri. Terakhir, dapat membuat karya digital jadi mereka tidak hanya tau downloadnya saja tapi mereka juga bisa membuat programnya.
Acara Kidz Coding Competition ini merupakan acara rutin tahunan yang diadakan setiap tiga kali setahun dan ini adalah acara kedua yang diadakan pada tahun ini. Kemudian acara tersebut juga menyediakan (grandprice) berupa dua buah laptop bagi juara utama yaitu Bintang dan Harsya.
Anak- anak yang ikut acara Kidz Coding Competition ini terlihat sangat antusias sekali. Hal itu terlihat dari mereka yang sangat serius dan fokus dalam membuatnya dengan berbagai macam ide yang mereka keluarkan.
Dari acara ini, Wisnu berharap semoga dapat memberikan dampak positif untuk orang tua dan anak-anak agar bisa lebih produktif, khususnya dalam dunia teknologi.
“Harapannya supaya anak-anak bisa kreatif sejak dini dan gak terjerumus sebagai konsumen saja tapi orang tua juga tau kalau anaknya itu bisa diarahkan sejak kecil untuk positi dunia digital,” ucapnya. (Tan)