Beranda Agenda Taklim Anak Puri Bintaro Gelar Pengajian ‘Puasa is Fun’

Taklim Anak Puri Bintaro Gelar Pengajian ‘Puasa is Fun’

1

Menjelang bulan suci Ramadhan, Taklim Anak Raudhatul Jannah Bintaro mengadakan pengajian yang diikuti 115 anak dengan tema “Puasa is…..Fun” di Musholah Al Ikhlas, Puri Bintaro Sektor 9, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (14/5/2016).

Pengajian dimeriahkan Hario yaitu pendongeng Islam untuk memotivasi anak-anak agar tetap enjoy dalam melakukan ibadah puasa dan juga memberikan pengertian puasa itu tidak susah atau berat, tetapi menyenangkan. “Kita ingin memotivasi anak- anak untuk enjoy puasa, puasa itu gak susah atau berat tapi menyenangkan,” ujar salah satu pendiri Taklim Anakku, Lia Yogiantoro kepada tangerangonline.id.

Selain itu, Taklim Anak Raudhatul Jannah yang sudah dibentuk sejak 5 Februari 2011 merupakan ide dari ibu- ibu Majelis Taklim Khoirotunnisa agar anak-anak bisa menikmati kajian Islam sejak kecil. “Awalnya kami ibu- ibu Bintaro ini sama-sama ngaji atau mengembangkan kajian ibu-ibu Majelis Taklim Khoirotunnisa. Lalu kami sama- sama mulai berfikir ingin anak-anak juga menikmati kajian Islam sejak kecil, sama seperti kita para ibu supaya besar nanti mereka tidak canggung menghadiri taklim,” ujar Lia.

Lia menambahkan, tausiah tidak hanya diperuntukan orang dewasa. Namun anak-anakpun juga berhak dan dibiasakan mendapatkan tausiah. “Karena tidak hanya orangtua bapak-ibu yang berhak mendapatkan tausiah, anak-anak pun harus dibiasakan,” lanjutnya.

Pengisi dari pengajian taklim anak ini juga cukup banyak, mulai dari ustad seperti Ustadz Sholeh Mahmoed (Solmed), Ustadz Zacky Mirza, Koko Liem, Ustadz Taufiqurrohman (ustadz pantun), dan lainnya sampai pendongen anak seperti Awam Prakoso dari Kampung Dongeng, dan beberapa pendongeng Islami seperti Tedi, Hussain Assadi, dan lainnya.

Lia berharap Taklim Anak yang terbuka umum untuk anak-anak KB, TK, SD ini bisa berkembang layaknya taklim ibu-ibu, karena menurutnya keimanan harus sudah tanam sejak dini agar menjadi pemimpin yang sholeh, jujur, dan berakhlak mulia.

“Harapan kami mudah-mudahan taklim anak ini menjamur layaknya taklim ibu-ibu, karena generasi cilik inilah yang perlu dipupuk keimanannya sejak dini agar kelak mereka dapat menjadi pemimpin yang sholeh, jujur, dan berakhlak mulia,” tutup Lia. (Tan)

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini