Selama bulan suci Ramadan ini, Taklim Anak Raudhatul Jannah menggelar kegiatan pengajian rutin setiap sebulan sekali ini mengusung tema “Kepompong Ramadan”. Pengajian yang diikuti 50 anak ini diadakan di Musala Al Ikhlas, Puri Bintaro Sektor 9, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (11/6/2016).
Tema tersebut diusungkan oleh Pendongeng Islami, Toyib Efendi yang juga sebagai pengisi dalam pengajian tersebut. Ia sengaja mengusung tema itu karena menurutnya kepompong merupakan salah satu proses yang menghasilkan keindahan.
“Kita belajar dari proses kepompong menjadi kupu-kupu. Awalnya hanya seekor ulat, lalu berubah menjadi kepompong yang selama menjadi kepompong ini dia tidak makan dan minum (berpuasa), kemudian setelah tidak lama ia menjadi kepompong, akhirnya dia berubah menjadi seekor kupu-kupu yang sangat indah dan cantik,” ujar Toyib Efendi yang akrab disapa Toyib.
Ia juga menjelaskan tujuan dari tema itu adalah untuk mengajarkan anak-anak agar menjadi kepribadian yang baik dan taqwa, menjaga mulutnya dari perkataan yang buruk, sikap lebih terjaga, dan semuanya itu dapat dipelajari dari proses Ramadan.
“Maksudnya kita mengajak anak- anak kalau mau menjadikan pribadi yang indah maka kita harus berani berproses dibulan ramadhan dengan cara berpuasa, kalau kita sudah belajar mempuasakan diri dengan bersungguh- sungguh nanti kita akan menjadi pribadi yang indah melewati bulan ramadan,” jelasnya.
Toyib berharap dengan mengusung tema tersebut anak-anak sudah mulai bisa mencintai kebaikan karena menurutnya kita tidak bisa berharap banyak pada anak- anak kecil yang masil memiliki imajinasi untuk bermain, tapi setidaknya kita sebagai orang dewasa sudah mampu menanamkan hal-hal kecil yang baik.
“Harapan sederhananya adalah anak- anak udah mulai mencintai kebaikan ya. Jadi kita setidak sudah sedikit memberinya pelajaran mana yang baik dan mana yang buruk, misalnya kita mengajarkan untuk tidak boleh marah- marah, yang sederhana saja dulu, kalau mereka sudah mulai paham insya Allah nanti mereka besar mengerti,” ucapnya.
Selain itu, Pengurus Taklim Anak, Eva mengatakan dirinya sangat bersyukur dengan antusias anak- anak yang sangat baik. Meskipun mereka berpuasa setengah hari, tapi semangat mereka untuk mendengarkan dongengnya sangat semangat.
“Kita dari pengurus tidak membataskan berapa banyak yg datang, kita terbuka untuk umum dan saya sangat senang sekali melihat mereka yang sangat antusias mendengarkan dongeng dari ka Toyib,” pungkasnya. (Tan)