Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ahmad Dahlan (STIEAD), Selasa (16/8/2016) memberikan bantuan korban bencana longsor dan banjir di Kampung Garung, Desa Sindang, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang.
Salah seorang mahasiswa STIEAD Twenty Wahyu Triarsono yang juga ketua Gerakan Perjuangan Mahasiswa Indonesia (GPMI) mengatakan, di sejumlah lokasi bencana saat ini masih minim bantuan.
“Saya prihatin melihat korban bencana alam, karena sampai saat ini bantuan hanya baru datang air bersih satu mobil truk. Dan belum ada alat berat yang masuk. Padahal masyarakat membutuhkannya,” katanya kepada Tangerangonline.Id.
Twenty mengungkapkan, air di Kampung Garung sangat tidak layak untuk dikonsumsi sehari-hari. “Saya liat air di sana kotor dan berbau pula,” singkatnya.
Rombongan mahasiswa STIEAD berangkat dari Tangerang pukul 06.00 WIB dengan menggunakan enam motor dan satu mobil serta sampai di lokasi pukul 11.00 WIB. (Yip)