Hasil investigasi yang dilakukan pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Pendidikan terkait buku Lembar Kegiatan dan Evaluasi Siswa yang menjelaskan pemanfaatan kokain dan ganja sebagai jamu dan obat-obatan yang ditemukan di SDN 1 Serua Indah Ciputat beberapa waktu lalu menunjukan hasil bahwa puluhan Sekolah Dasar menggunakan buku tersebut.
Berdasarkan laporan kepala Dinas Pendidikan, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan, puluhan sekolah yang menggunakan buku tersebut tersebar di dua wilayah kecamatan yaitu Pondok Aren dan Ciputat. “Dari laporan pak Mathodah tadi ada puluhan sekolah yang menggunakan buku itu,” ungkapnya Senin (31/10/2016).
Dirinya mengatakan, atas kejadian tersebut kepala Dinas Pendidikan sebagai pembina kepala sekolah untuk memanggil dan memberikan surat teguran kepada kepala sekolah serta menyelidiki penerbit atau penjual buku. “Karena memang tidak boleh sekolah mengkolektif buku apapun untuk dijual ke murid, kalau orang tua murid mau beli sendiri silahkan,” jelas Airin.
Atas kejadian tersebut pemerintah kota Tangerang Selatan, lanjut Airin, juga akan mengevaluasi dan membentek bank soal dan berbagai kurikulum tambahan lainnya. “Sekaligus sebagai evaluasi bagi kita untuk mencetus bank soal dan muatan lokal bagi sekolah-sekolah,” tandasnya pasca menghadiri deklarasi damai Pilgub Banten. (Bar)