Sepeda lowrider adalah sepeda yang dikenal masyarakat sebagai sepeda nyentrik dan unik serta membuat orang yang melihatnya tersenyum. Para penghobi sepeda jenis ini semakin banyak, salah satunya yang tergabung membentuk Komunitas Sepeda Lowrider Tangsex (Tangerang sekenanya).
Berdiri sejak 2012 dari kesamaan hobi dengan sekenanya dan menjaga keakraban serta solidaritas, komunitas tersebut beranggotakan 30 orang dari Tangerang Selatan dan 2 orang di antaranya dari Kebayoran Lama.
“Tapi tak menutup kemungkinan untuk daerah lain yang bergabung karena sudah ada 2 anggota kami berasal dari Kebayoran Lama,” tutur Sigit, salah satu pengguna sepeda lowrider, kepada tangerangonline.id pada saat ditemui di area Car Free Day, CBD Bintaro Jaya Sektor 7 Blok B 7/7, Pondok Jaya, Kota Tangsel.
Anggota Tangsex memiliki jadwal rutin Ngumbar (Ngumpul Bersama) setiap hari Minggu ke-3 pagi dalam acara Car Free Day di Bintaro. Sepeda lowrider ini menjadi alat atau media untuk menambah teman dan bersosialisasi seperti sebuah keluarga, sehingga mereka selalu guyub dan kompak setiap berkegiatan.
Sigit dan kawan-kawan berharap bahwa ini merupakan langkah mengenalkan budaya bersepeda serta menarik masyarakat bersepeda. “Kami berharap sih, masyarakat lebih mengenal sepeda Lowrider atau sepeda costum dan mengembalikan sepeda pada fungsinya, karena tampak banyak anak kecil yang sudah memakai motor, maka disini kami kembali mengenalkan budaya bersepeda. Bersepeda itu menyehatkan, asyik dan ramah lingkungan,” terangnya.
Komunitas ini, tandas Sigit, mengkampanyekan hidup sehat dengan bersepeda dan ramah lingkungan. (arf)