Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berupaya mewujudkan kota bermotto Akhlakul Karimah menjadi kota layak huni. Dengan merealisasikan program kerja, Pemkot juga meminta dukungan masyarakat dalam mewujudkan kota layak huni dan layak dikunjungi.
“OPD (Organisaai Perangkat Daerah) telah bekerja keras dalam mewujudkan pembangunan. Supaya kota kita ini menjadi kota indah, kota yang bersih dan kota yang hijau. Tapi perlu bantuan seluruh elemen masyarakat juga dalam wujudkan itu,” ucap Arief saat mengunjungi kantor Kecamatan Jatiuwung, Kamis (9/2/2017).
Selain menggenjot pembangunan, Arief juga mengedepankan pelayanan publik dengan baik. Seperti memperbaiki gedung kelurahan di Kota Tangerang.
Arief pun juga mengatakan, untuk menciptakan Kota Tangerang yang asri dan nyaman, dirinya meminta masyarakat untuk peduli lingkungan sekitar. Salah satunya dengan menanam pohon di depan rumahnya. Karena baginya, dengan adanya tumbuhan di lingkungan masyarakat, oksigen akan di dapat secara gratis.
“Masyarakat perlu tanam pohon. Karena setelah tumbuh, pohon itu akan menghasilkan oksigen yang nantinya menjadi amal baik bagi kita juga,” imbaunya.
Arief juga mengatakan, pihaknya juga akan gencar membuat lubang biopori agar serapan air ke bumi itu ada. Sehingga, genangan air dapat teratasi dan tidak terjadi banjir apalagi saat musim hujan saat ini.
Selain itu, saat malam hari, Arief juga bakal memasang sejumlah titik penerang jalan umum (PJU) di wilayah Kota Tangerang. Sehingga, warga pun merasa nyaman saat malam hari.
“Nanti pun, setiap jalan yang setapak maupun dua tapak akan di paving blok, supaya lebih asri lagi jalan itu. Bahkan 35.000 titik PJU yang akan menerangkan jalan yang ada di setiap wilayah Kota Tangerang. Nantinya masyarakat saat melinta di malam hari lebih aman dan nyaman, karena jalan itu sudah terang,” tandasnya. (Yip)