Beranda Berita Ketua Marcelia Foundation Mandikan Kakek Pengemis di Pondok Pucung

Ketua Marcelia Foundation Mandikan Kakek Pengemis di Pondok Pucung

1

Ketua Marcelia Foundation, Marselia ST Kranata memandikan Kakek Radi (85), seorang tukang sampah dan pengemis di wilayah Kampung Rawa Barat, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kakek Radi diduga terlantar tanpa perhatikan dan kepedulian anak angkatnya dan pemerintah setempat.

Selama berlangsungnya pemandian kakek Radi, kemarin, warga ramai turut menyaksikan. “Ini adalah pembiaran terhadap orang tua, tidak ada kepedulian sama sekali. Rumahnya bagus lah, berkeramik, ada kulkas, motornya gede, ada mesin cuci dan lain sebagainya. Namun dibiarkan bapak ini untuk mengemis, itu hal tidak wajar sekali,” kata Marselia.

Pihaknya meminta kepada RT setempat untuk mempertanyakan anak angkatnya terkait kemauan merawatnya.  “Saat ini kami akan membawanya ke Rumah singgah Dinsos Tangsel untuk mendapatkan tempat yang layak,” ucapnya.

Andung (39) warga setempat yang menjadi tetangganya mengatakan, keseharian Kakek Radi saat masih sehat sebagai tukang sampah.

sejak lima tahun terakhir menjadi tetangga korban sekaligus penjahit di wilayah tersebut menyatakan,

“Yang saya tahu, dia (Radi) kerjanya jadi tukang sampah, waktu masih sehat. Nah pas sakit, kadang dia minta-minta di lampu merah Jombang,” kata pria yang berprofesi penjahit ini.

Andung menambahkan, Kakek Radi memang kurang terurus. Hal tersebut terbukti dari tempat tinggal yang terpisah dari rumah anak angkatnya.

“Ya bisa lihat sendiri, kamarnya aja kayak begitu, tempat tidurnya. Coba masuk ke rumah anaknya, udah keramik, tembok. Sementara kamarnya Enkong, kayak begitu aja, pakai papan, lantainya juga semen kalau ngga salah,” pungkasnya.

Bhabin Kantibmas Kelurahan Pondok Pucung Iptu Satimo memaparkan, pihaknya akan berkomunikasi dengan aparatur pemerintah setempat dan memberikan arahan untuk memanggil anak angkat Kakek Radi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

“Nanti kita arahkan aparatur pemerintahan dengan memanggil kelurahan dan RT/RW,“ kata Iptu Satimo. (Ban)

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini