Ketua delegasi RI, Mayjen TNI Hartind Asrin, mengatakan, atas inisiatif Indonesia, telah diselenggarakan Side Event yang mendorong cara-cara Inovatif untuk mengatasi kesenjangan kapabilitas dalam misi pemeliharaan perdamaian (MPP) PBB, 14 Februari 2018, di sela-sela Sidang C-34 di New York, Amerika Serikat.
“Side Event diorganisasikan oleh Indonesia, dan didukung oleh Ethiopia, dan PBB sebagai co-host,” ujar Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Hartind Asrin yang juga Ketua Delegasi RI di New York, Kamis, (15/2/18)
Hartind mengatakan, pertemuan tahunan C-34 dimulai pada Senin (12/2/18) dan berlangsung hingga 9 Maret 2018. Pertemuan C-34 merupakan badan subsider SMU PBB yang mengadakan pertemuan tahunan dengan tugas untuk membahas seluruh kebijakan Misi Pemeliharaan Perdamaian (MPP) PBB, termasuk analisa berbagai masukan dan evaluasi kinerja misi dengan hasil pembahasan dilaporkan kepada Majelis Umum PBB.
Pada penyampaian national statement Indonesia, delegasi Indonesia juga meminta agar C-34 dapat memfokuskan pembahasan pada aspek keamanan dan keselamatan peacekeepers, mengingat tahun 2017 telah menjadi tahun paling berbahaya dalam sejarah MPP dimana 56 peacekeepers gugur dalam tugas.
Indonesia juga menyampaikan pentingnya kesinambungan capacity-building bagi peacekeepers dan dukungan finansial yang kuat untuk mengatasi kesenjangan kapabilitas di MPP PBB, sehingga dapat mewujudkan perdamaian berkelanjutan atau sustaining peace di negara yang baru pulih dari konflik.
Menurut Hartind, slide event merupakan intellectual contribution Indonesia bagi upaya peningkatan kapabilitas MPP PBB, khususnya peran yang dapat dimainkan industri strategis nasional, serta sekaligus sebagai ajang promosi produk Alpahankam Indonesia yang terbukti berhasil mendukung kinerja kontingen Indonesia di MPP kepada negara-negara kontributor peacekeepers.
Dalam ajang diskusi tersebut, juga diadakan mini exhibition dimana Indonesia menampilkan PT Pindad (Persero), PT Dirgantara Indonesia (Persero) dan PT. Sri Rejeki Isman (Sritex) dengan tujuan untuk mempromosikan produk-produk Alpahankam Indonesia di Markas Besar PBB yang akan berlangsung dari 12 Februari hingga 23 Februari 2018.
“Kita juga ingin mengenalkan Alpahankam kita agar dikenal dunia, dan mempromosikan Industri Pertahanan kita,” ujar Hartind di New York kepada tangerangonline.id. (MRZ)