Beranda Berita KKP Bandara Soetta Perketat Pemeriksaan Makanan dan Minuman ke Dalam Pesawat

KKP Bandara Soetta Perketat Pemeriksaan Makanan dan Minuman ke Dalam Pesawat

0

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) memperketat pemeriksaan makanan dan minuman yang masuk ke pesawat udara. Tak hanya makanan dan minuman, petugas juga memeriksa seluruh bagian pesawat yang berpotensi menularkan penyakit.

Kepala KKP Bandara Soetta dr. Anas Ma’ruf mengatakan, pesawat udara yang akan disertifikasi terlebih dahulu melalui pemeriksaan yang meliputi 3 unsur. Tahun ini pihaknya telah menerbitkan sertifikat kelaikan kesehatan 42 pesawat udara.

“Memeriksa itu paling ngga ada tiga unsur yang kita periksa. Diantaranya, faktor binatang penular penyakit. Jadi kita cari di sela-sela kursi, lorong, mesin, kabin diatas ditempat duduk apakah ada faktor dari binatang berpenyakit seperti misalnya nyamuk, kecoa, serangga atau lainnya,’ kata dr. Anas saat ditemui di Bandara Soetta, Tangerang, Rabu (4/4/2018).

Yang kedua lanjut Anas, pihaknya juga melakukan pengecekan persediaan air bersih dan air minum di dalam pesawat. Air yang dimaksud adalah air panas dan air dingin yang digunakan untuk membuat minuman.

“Kemudian juga makanan dan minuman yang masuk pesawat itu juga kita cek. Misalnya di pesawat kan (disupplay) oleh perusahaan catering inflight. Sebelum masuk ke dalam pesawat pun terlebih dahulu kita periksa. Perusahaan catering inflight pun telah kita sertifikasi,” ujar Anas.

Pihaknya pun menargetkan pesawat yang akan disertifikasi pada tahun ini lebih banyak dibanding dengan tahun lalu. Tahun lalu yang sudah disertifikasi kurang lebih 52 pesawat udara.

“Jumlahnya banyak kita baru mulai tahun lalu, tahun ini sudah bergerak sudah lebih dari 40-an tetapi sedang proses sampai 50-an semua akan bertahap targetnya kalau garuda dari 144 pesawat semuanya,” ungkapnya.

Dirinya menyebutkan, pihaknya menemui kendala pemeriksaan pesawat untuk dilakukan sertifikasi. Salah satunya, tidak semua pesawat yang akan diperiksa RON (Remain Over Night) di Bandara Soetta.

“Jadi kan itu ada jadwalnya, contoh garuda pesawatnya 144 dan terbangnya kemana-mana. Sementara pemeriksaan itu kita lakukan pada waktu RON. Namun tidak setiap malam pesawat yang akan kita periksa RON di Bandara Soetta,” ungkapnya.

“Respon maskapai sendiri juga baik, dan mereka sangat butuh karena di luar negeri juga sering ditanyakan sertifikat otoritas kesehatan pelabuhan itu sangat dibutuhkan dan sudah diakui jaminan intenasional,” tambahnya. (Rmt)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini