Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meluncurkan aplikasi bertajuk pendidikan. Dengan nama “Tangsel Belajar”, aplikasi tersebut diluncurkan di Gedung Balaikota Tangsel, lantai 4 Jalan Maruga No.1, Serua, Ciputat, Kamis (12/4/2018).
Aplikasi “Tangsel Belajar” adalah salah satu program kerja dari pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk para warganya dalam belajar bahasa Inggris secara gratis.
Dimana proses belajar dilakukan secara online melalui video call antara murid dan pengajar. Video call bisa dilakukan melaui aplikasi Android dan IOS yang telah disediakan atau bisa melalui website Tangsel belajar.
“Hadirnya Aplikasi Tangsel Belajar dapat menambah dan meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan di Kota Tangsel dan meningkatkan jam terbang berbicara. Saat ini sudah mulai bergerak dan untuk uji coba sudah sudah 10 peserta didik termasuk saya sendiri dan tutornya kebetulan dari luar, kami telah bekerja sama dengan Natieva (Startup kursus online bahasa inggris) untuk menyediakan pengajar dari USA dan para warga akan diajari langsung oleh para native speaker,” jelas Taryono.
Taryoto mengatakan, Aplikasi Tangsel Belajar terdapat banyak kelebihan bagi pelajar maupun masyarakat Tangsel salah satunya yaitu dengan jam belajar yang bisa diatur dengan menyesuaikan kapan peserta punya waktu luang. Kemudian ketika peserta sedang ada kebutuhan mendadak bisa dicancel dan bisa dilakukan dimana saja serta kapan saja.
“Dalam aplikasi ini, 1 Tutor bisa mengajar 15 orang dan kedepan Tutornya akan dikembangkan lebih banyak lagi, ditahun 2019 kami targetkan ada 1500 peserta dengan 100 tutor, dan tutornya tidak harus dari luar, jika ada teman teman tenaga pengajar yang mempunyai skil yang bagus itu bisa dimanfaatkan, karena dalam hal ini juga dapat menambah jam kerja, jam terbang juga menambah penghasilan, kami sudah berhitung untuk anggaran 2019, sekian orang dikali A
Rupiah dikali 12 bulan,” terangnya.
Aplikasi Belajar Tangsel hanya dapat digunakan oleh orang Tangsel dengan mendownload aplikasi dan mendaftar. Syarat mendaftar harus menggunakan Nomor Induk KTP (NIK). Setelah itu mengerjakan 50 soal yang tertera didalam aplikasi tersebut dan juga ada persetujuan hari dan jamnya bagi peserta sesuai yang diinginkan.
“Dan dalam aplikasi itu juga kita bisa melihat perkembangan belajar dan dapat melihat bagaimana seorang guru menjelaskan. Kedepan kita akan memanggil teman teman guru kita yang mau menjadi tutor, dan pendaftaran dimulai dari hari ini,” tambahnya.(Ban)