Connect with us

HMI Komisariat Dakwah dan Komunikasi Gelar Maperca

Berita

HMI Komisariat Dakwah dan Komunikasi Gelar Maperca

Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Dakwah dan Komunikasi Cabang Kabupaten Bandung menggelar Masa Perkenalan Calon Anggota (MAPERCA), Sabtu (3/11/1018), di Pusat Kegiatan HMI Cabang Kabupaten, Komplek Permai V Cibiru-Bandung.

Pada acara MAPERCA tersebut, telah hadir sebagai narasumber dari PBHMI, Pengurus BADKO HMI Jawa Barat serta Demisioner Komisariat yang sudah menjadi tenaga profesional, untuk memberikan materi kepada para calon anggota baru mengenai wawasan kebangsaan, kemahasiswaan serta ke-HMI-an.

Ahmad Yani selaku perwakilan Pengurus BADKO HMI Jawa Barat, menjelaskan mengenai sejarah pergerakan mahasiswa serta kondisi mahasiswa hari ini. bahwa calon anggota baru harus memiliki wawasan yang luas terkait kemahasiswaan karena masih banyak mahasiswa yang belum sadar terkait fungsi dan peran mahasiswa.

“Kami selaku orang yang telah dulu masuk HMI wajib memeprkenalkan sejarah pergerakan mahasiswa. Dari hasil penelitian kami, masih banyak mahasiswa yang belum sadar terhadap kewajibanya sebagai kontrol sosial dan agen perubahan. Mereka masih fres, jadi harus diarahkan agar tidak melupakan sejarah bangsa ini. Bangsa ini ada salah satunya karena perjuangan para mahasiswa yang memiliki kesadaran akan perubahan atau kemerdaan. Jangan sampai mereka menjadi generasi yang masa bodo,” jelas Yani.

PBHMI yang diwakili oleh Andri Suroso, menyampaikan bahwa MAPERCA ini bagian dari pembentukan karakter HMI agar menjadi kader yang sesuai dengan tujuan HMI.

“saya menyampaikan bagimana calon anggota HMI ini menjadi mahasiswa yang utuh, yang memiliki karakter setelah masuk HMI. Kemudian karakter itu dapat sinergis dengan Mission HMI,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan Lukman Fauzi selaku Alumni HMI, yang hari ini sebagai tenaga profesional memberikan motivasinya kepada calon anggota selaku generasi milenial. Ada 7 poin yang ia sampaikan kepada calon anggota :

1. Mahasiswa Islam harus menjadikan Al-Qur’an Hadits sebagai landasan dasar perjuangan
2. Mahasiswa Islam di era milenial tentunya mulai mengkonsumsi literatur ilmiah, baik literatur tertulis, audio ataupun visual di dunia maya
3. Mahasiswa Islam memiliki kepekaan terhadap kondisi sosial dengan meng-implementasikannya dalam kehidupan sehari-hari
4. Mahasiswa Islam harus meningakatan daya kritis terhadap kebijakan pemerintah, perkembangan politik lokal, regional , nasional dan memberikan kontribusi dengan cara yang positif
5. Mahasiswa Islam harus memproduksi karya nyata sebagai bukti implementasi dan bermanfaat untuk masyarakat banyak
6. . Mahasiswa Islam harus senantiasa meng upgrade knowledege dan skill
7. Mahasiswa islam menjadi leader dalam informasi yang akurat sebagai kaum intelegensia muslim

“Penting bagi mahasiswa generasi milenial untuk memperhatikan ke 7 point itu,” tandasnya. (Ed)

Continue Reading
You may also like...

More in Berita

Advertisement
To Top