Angin puting beliung rusak puluhan rumah, tumbangkan pohon dan juga tiang listrik, Kamis (12/12/2019) lalu, di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Tim relawan terus membantu korban bencana alam dan penanganan tanggap darurat.
Akibat bencana tersebut, puluhan rumah mengalami rusak total, berat dan ringan.
Adapun rumah/bangunan terkena dampak kerusakan dari 5 desa sebagai berikut:
1.Desa Tanjung Anom
Rusak total : 10 rumah
Rusak berat : 54 rumah
Rusak ringan : 19 rumah
2.Desa Tegal Kunir Lor
Rusak total : 1 rumah
Rusak berat : 7 rumah
Rusak ringan : 125 rumah
3.Desa Banyu Asih
Rusak total : 1 rumah
Rusak berat : 5 rumah
Rusak ringan : 20 rumah
4.Desa Sasak
Rusak total : –
Rusak berat : 9 rumah
Rusak ringan : 47 rumah
5.Desa Gunungsari
Rusak total : –
Rusak berat : 3 rumah
Rusak ringan : 79 rumah
Salah satu tim relawan Rustam mengatakan, penanganan angin puting beliung diwilayah Mauk sudah sangat membaik, dimulai dari tataran pemerintah desa, kecamatan maupun di tingkat Kabupaten Tangerang. Serta keterlibatan Organisasi Ormas, Organisasi Pemuda dan Organisasi Sosial.
“Alhamdulillah berkat kerjasama yang baik dalam penanganan bencana alam di Mauk dapat ditangani dengan baik,” kata Rustam Relawan Bencana Alam, Jum’at (13/12/2019).
Namun kata Rustam, yang perlu diprioritaskan dalam pemulihan pasca bencana ini adalah insfrastuktur hunian atau rumah para korban bencana yang harus segera diperhatikan dan diperbaiki.
“Para korban bencana alam yang segera di perbaiki yaitu perbaikan rumah,” ucapnya.
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Mauk, Cucu Abdurrosyied mengatakan, semua korban akan mendapat bantuan sesuai dengan klasifikasi kerusakannya.
“Semua korban bencana kita berikan bantuan baik ringan, sedang, maupun berat dan bantuan dari semua OPD,” terangnya. (Sam)