KOTA TANGERANG – Ditengah Pemerintah meliburkan aktivitas belajar mengajar di tingkatan Sekolah Dasar (SD) dan juga Sekolah Menengah Pertama (SMP), Suhanda seorang bocah yang masih duduk di bangku kelas 3 SD berinisiatif berjualan empek – empek.
Bermodalkan sebuah keranjang sebagai wadah, Suhanda anak dari pasangan suami Singgih dan Istri Denah ini menggelar dagangannya di sebuah mini market yang ada di kawasan Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
“Saya libur sekolah kak. Ini jualan buat sekolah,” ungkap dia saat dijumpai di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang, Senin (16/3/2020).
Bocah yang mengaku tinggal di Sinar Hati
Dekat kediaman Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah ini dapat meraup rupiah 20 hingga 30 ribu seharinya.
“Kalau lagi rame ya 30 ribu. Saya biasa keliling jualan empek – empek buatan nenek,” kata dia.
Saat ditanya ihwal kenapa dirinya berjualan, dia mengaku harus membantu kedua orangtuanya untuk biaya sekolah.
“Bapak kerja jadi petugas kebersihan di kantor, kalau ibu di rumah. Adik saya dua yang satu kelas 1 SD,” ucapnya.
Anak yang sekolah di SDN Karawaci 1 ini memperoleh keuntungan Rp 1000 dari satu empek – empek yang dijualnya.
“Dikasih nyai seribu. Alhamdulillah abis,” pungkasnya.
Sementara itu Dewi salah seorang pembeli mengaku bangga dengan anak tersebut.
“Ia dia seusia ini sudah mau meringankan beban orangtuanya. Apalagi saat ini anak – anak sekolah sedang diliburkan tapi dia memilih berjualan,” pungkasnya. (Bal)