Berita
Puluhan PMI Terpapar Covid-19 di Taiwan
Setidaknya 27 Pekerja Migran Indonesia (PMI) terpapar Covid-19 di Taiwan. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani.
Ia menyebut, puluhan PMI tersebut berasal dari lima perusahaan penyalur jasa yang ada di Indonesia. Saat ini mereka tengah menjalani perawatan di Taiwan.
Adapun kelima perusahaan penyalur PMI tersebut yakni PT Sentosa Karya Aditama, PT Graha Ayukarsa, PT Evita Melati, PT Eko Risti Bekarya, dan PT Mtra Sinergi sukses.
“Mereka terdeteksi Covid-19 saat sudah berada di Taiwan,” ungkap Benny usai melakukan sidak di PT Graha Ayukarsa, Kota Tangerang, Kamis (19/11/2020).
Benny mengatakan, pihaknya tengah menelusuri ada tidaknya kelalaian dari pihak penyalur PMI tersebut. Pasalnya, surat bukti pemeriksaan SWAB/PCR Test dengan hasil negatif merupakan salah satu syarat sebelum terbang menuju Taiwan.
“Itu yang kita mau pastikan, apakah mereka memang dinyatakan positif pasca berangkat dari perusahaan, atau pasca mereka melewati bandara kita, atau memang sejak awal disini,” kata Benny.
Dirinya pun mencurigai kemungkinan terkait adanya permainan oknum tertentu hingga bisa meloloskan PMI yang sebenarnya terpapar Covid-19 untuk tetap dapat terbang.
“Jangan-jangan ada main disini untuk mereka tetap bisa lolos terbang, ini kan semua dalam proses investigasi. Artinya mereka sedang coba-coba bermain dengan mengorbankan keselamatan jiwa, keselamatan kesehatan dari anak-anak bangsa kita,” ujarnya.
Apabila nantinya ditemukan permainan dan pelanggaran dalam hal ini, pihak BP2MI akan memberikan rekomendasi kepada Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) untuk menutup tempat pelatihan PMI yang tidak memenuhi standar protokol kesehatan.
“Kalo terbukti lagi, terulang lagi, kita keluarkan surat rekomendasi pencabutan ke Kemenaker,” tegasnya. (Rmt)
