Beranda Berita Puluhan Emak-emak Jebol Gerbang Pemkot Tangerang dan Cari Walikota

Puluhan Emak-emak Jebol Gerbang Pemkot Tangerang dan Cari Walikota

0

Merasa kesal lantaran tidak ditemui oleh Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, puluhan emak – emak dan anak kecil kembali geruduk kantor Walikota, Selasa (15/12/2020). Mereka menanyakan ketegasan Arief soal nasib warganya.

Diketahui sejak Senin, (14/12/2020) puluhan warga Kampung Baru, Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda sudah mulai membuka posko di pintu masuk Puspem Kota Tangerang.

Mereka terpaksa melakukan ini lantaran tidak mendapat kejelasan terkait pembayaran ganti rugi rumah dan tanah mereka.

Selanjutnya, beberapa perwakilan warga mendatangi Pengadilan Negeri Tangerang dengan harapan dapat menyaksikan sidang mediasi. Namun, lagi – lagi upaya mediasi tersebut mentah dan kembali ditunda.

Warga yang geram akibat hal ini kembali mendatangi Pemkot Tangerang. Merek menerobos paksa untuk masuk ke ruang kerja Walikota Tangerang.

Penjagaan oleh Satpol PP Kota Tangerang juga tidak sulit ditembus oleh emak – emak yang histeris.

“Mana Walikota, mana?. Kami mau ketemu walikota,” kata salah seorang emak – emak sambil menyisir ruang Puspem Kota Tangerang.

Selanjutnya puluhan emak – emak kembali berhadapan dengan Satpol PP. Gesekan antara warga dan petugas tak dapat dihindari, bahkan beberapa orang jatuh pingsan akibat saling dorong.

“Katakan pada Walikota jika memang tidak ingin membantu kami bilang menyerah. Jangan gantung kami, kami juga warga Kota Tangerang,” kata Dedi salah seorang warga.

Selanjutnya emak – emak yang kesal juga sempat melepas pakaian dalam mereka dan meminta perwakilan pemerintah agar dapat menemui mereka.

Sementara, Kasatpol PP Agus Hendra yang menemui mereka sempat membuat warga geram. Pasalnya, ditengah pandemi ini dirinya justru mengingatkan warga akan memakai masker.

“Tolong pakai masker kalian dan jangan berkerumun,” kata Agus.

“Kalau kalian mau menemui kami pasti kami tidak akan berkerumun,” saut warga.

Agus berharap warga dapat sabar dan menahan diri. Terlebih lagi saat ini pandemi masih menghantui.

“Kami harap warga bisa sabar. Ini bukan kapasitas saya, tapi akan saya sampaikan ke pimpinan,” tukasnya.

Diketahui hingga saat ini puluhan warga masih menduduki Plaza Puspem Kota Tangerang menunggu perwakilan pemerintah menemui mereka. (Bal)