Warga Kampung Kadubeurem, Desa Kadubeurem, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang keluhkan kondisi Alun-alun Pabuaran yang tidak terurus.
Salah satu warga, Sanumi mengungkapkan, Alun-alun Pabuaran yang di bangun 2018 lalu, sebelumnya ramai dimanfaatkan warga sekitar untuk pertandingan sepakbola dan dijadikan area perkebunan.
Namun, lanjutnya, setelah dibangun menjadi Alun-alun Pabuaran, warga sekitar tidak terlihat memanfaatkan tempat tersebut.
Berdasarkan pantauan Tangerangonline.id, tempat tersebut ditumbuhi rumput ilalang hingga tumit orang dewasa dan botol bekas minuman beralkohol.
“Itu mah bekas orang engga tau siapa, kadang-kadang ada yang berak disitu juga buka di wc disitu (podium),” kata Sanumi saat ditemui, sambil menunjuk ke podium alun-alun, kamis (25/2).
Sanumi menuturkan, karena tidak diurus maka dari itu lampu penerangan tidak berfungsi dengan baik. Sehingga, warg sekitar tidak dapat memantau orang asing masuk ke dalam alun-alun.
Ia berharap, pemerintah berkoordinasi dengan warga sekitar agar tempat yang dibangun dapat bermanfaat oleh warga sekitar.
“Kalau bisa ini dibersihakan dipakai sama masyarakat sama kecamatan, buat apa dibangun kalau tidak dipakai. Mending kaya dulu bisa jadi kebun, menghasilkan,” katanya.
Sementara itu, Sekertaris Camat Pabuaran Suminta menjelaskan, bahwa semenjak alun alun Pabuaran dibangun dan jadi pun, pihak Dinas PUPR belum menyerahkan kepada Pihak Kecamatan Pabuaran.
“Kita tidak punya hak, karena yang ngebangun Dinas PUPR, kalo sudah diserahkan mah pasti kita rawat. Jadi belum ada penyerahan dari Pemerintah daerah ke kecamatan Pabuaran, jadi belum bisa memakai fasilitas disana,” pungkasnya. (Smn)
