Kabid perumahan dan gedung pemerintahan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Serang Tony Kristiawan mengatakan, terkait pengelolaan Alun-alun Pabuaran pemerintah semestinya tidak saling lempar.
Menurutnya, penyerahan aset Alun-alun yang dibangun di setiap kecamatan telah sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) No. 05 tahun 2020
“Jangan saling lempar, kalau rumputnya pada tinggi, ya udah kita babat aja rumputnya kerja bakti aja nanti kita minta bantuan, kita bisa kerja bersama-sama,” kata Tony saat ditemui, Jumat (26/2).
Tony menjelaskan, Perbup tersebut mencakup, pelaksanakan kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana alun alun yaitu melaksanakan kegiatan pemeliharaan ringan bangunan gedung yang ada, memelihara lapanagan rumput sepak bola, memelihara tanaman, menjaga kebersihan pemeliharaan saluran.
Kemudian, pemeliharaan bangunan gedung dalam kategori rehab berat dilaksanakan dinas teknis yang membidangi. Sehingga, dalam pelaksanaan pemeliharaan dianggarkan melalui APBD.
“Kalau di Perbup kecamatan yang memelihara itu sudah sosialisasi juga oleh pemkab. Jadi tidak perlu dilihat atau diserahkan seperti apa,” ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya berencana untuk bergotong royong membersihkan Alun-alun Pabuaran agar dapat digunakan oleh masyarakat sekitar.
“Rencananya Sabtu atau Minggu kita babat aja sama-sama, sayang udah dibangun tidak dimanfaatkan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Kampung Kadubeurem, Desa Kadubeurem, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang keluhkan kondisi Alun-alun Pabuaran yang tidak terurus.
Salah satu warga, Sanumi mengungkapkan, Alun-alun Pabuaran yang di bangun 2018 lalu, sebelumnya ramai dimanfaatkan warga sekitar untuk pertandingan sepakbola dan dijadikan area perkebunan.
Namun, lanjutnya, setelah dibangun menjadi Alun-alun Pabuaran, warga sekitar tidak terlihat memanfaatkan tempat tersebut.
Berdasarkan pantauan Tangerangonline.id, tempat tersebut ditumbuhi rumput ilalang hingga tumit orang dewasa dan botol bekas minuman beralkohol.
“Itu mah bekas orang engga tau siapa, kadang-kadang ada yang berak disitu juga buka di wc disitu (podium),” kata Sanumi saat ditemui, sambil menunjuk ke podium alun-alun, kamis (25/2). (Smn)