Beranda Berita Disnakertrans Kabupaten Pandeglang Siap Dampingi TKW Yang Dianiaya

Disnakertrans Kabupaten Pandeglang Siap Dampingi TKW Yang Dianiaya

0

Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pandeglang melakukan pendampingan terhadap korban penganiayaan hingga buta oleh majikannya selama bekerja di Arab Saudi.

Sebelumnya diberitakan, Tenaga Kerja Wanita (TKW) bernama Daini berumur 46 tahun warga Desa Bojen, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, yang dianiaya oleh majikannya hingga alami kebutaan saat bekerja di Arab Saudi tersebut.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pandeglang, Ratu Tanti Darmiasih mengatakan, dirinya sudah mengunjungi rumah Daini yang menjadi korban penganiayaan majikannya selama bekerja menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi tersebut.

“Kita sudah berkunjung ke rumahnya ke keluarganya, melihat kondisinya, kita sudah berkoordinasi dengan semuanya, termasuk Polseknya juga baik, Camatnya pun mendampingi,” katanya saat diwawancarai Tangerangonline.id di Kantor Disnakertrans Kabupaten Pandeglang,” Kamis (15/12/2022).

Ia menjelaskan, dengan kejadian penganiayaan tersebut terhadap Tenaga Kerja Wanita (TKW) dirinya sudah melakukan koordinasi dengan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Banten.

“Kami juga telah berkoordinasi langsung dengan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Banten, kami siap membantu mendampingi, kami bersinergi dengan BP3MI dan Kementerian Ketenagakerjaan,” jelasnya.

Ratu Tanti Darmiasih menambahkan, untuk diketahui pihak perusahaan sendiri sudah gulung tikar melalui sponsor pada saat korban diberangkatkan ke Arab Saudi tersebut, namun untuk pertanggung jawabannya dirinya terus mengupayakan.

“Menurut informasi melalui sponsornya yang memberangkatkan ibu Daini pihak sponsor sudah menghubungi perusahaan katanya sudah gulung tikar, tapi tetap kita upayakan nanti seperti apa pertanggung jawabannya dan sudah ditangani Polsek Panimbang juga luar biasa mereka, Kecamatan dan Puskesmasnya yang sudah membantu,” tambahnya. (Dan)