Maskapai Garuda Indonesia dan Citilink memproyeksikan akan mengangkut kurang lebih 27 ribu penumpang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) atau CGK pada hari ini Kamis, 20 April 2023.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra saat menyapa penumpang Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Kamis (20/4/2023).
“Dari Bandara CGK (Soekarno-Hatta) saja 27 ribu bersama dengan Citilink ya yang keluar dari Jakarta hari ini dengan total 144 flight (penerbangan),” kata Irfan.
Angka tersebut lanjut Irfan, kurang lebih 14 ribuan merupakan penumpang Garuda Indonesia dan 12 ribuan adalah penumpang Citilink.
Pada puncak arus mudik hari ini, tujuan penerbangan yang menjadi rute favorit penumpang untuk Garuda Indonesia adalah Denpasar, Surabaya, Medanu untuk penerbangan domestik, serta Singapura dan Jeddah untuk penerbangan internasional.
“Kalau kita lihat jumlah pemesanan tiket, itu yang favorit Denpasar, jadi memang sesuai dengan perkiraan kita dan fenomena yang sudah kita lihat dari tahun lalu di mana jumlah yang berlibur dan jumlah yang mudik menggunakan pesawat itu lebih banyak yang libur,” ungkap Irfan.
“Yang cukup padat setelah penerbangan kita ubah menjadi pesawat berbadan lebar, itu malah Padang, jadi cukup menarik fenomenanya bahwa orang Minang itu ternyata juga ikut mudik,” tambahnya.
Adapun rencana penerbangan maskapai Garuda Indonesia dan Citilink secara keseluruhan pada H-2 lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah ini sebanyak 63.787 ribu orang.
“Garuda Indonesia akan mengangkut sedikitnya 25.047 orang penumpang, sementara Citilink mengangkut sedikitnya 38.740 orang penumpang,” jelas Irfan.
Dia mengatakan bahwa jumlah tersebut diperkirakan masih akan terus bergerak dinamis sejalan dengan antusiasme masyarakat yang meningkat signifikan jelang momentum libur Lebaran tahun ini.
“Dengan total sebanyak 446 penerbangan termasuk 21 extra flight yang disediakan pada hari ini, kami berharap pergerakan penumpang Garuda Indonesia Group dapat berlangsung lancar dan optimal, sejalan dengan kesiapan operasional dan layanan yang kami upayakan secara menyeluruh,” tuturnya.
Irfan menambahkan, hingga pukul 10.00 WIB, penerbangan Garuda Indonesia mencatatkan on-time performance (OTP) di atas 85 persen.
“Kami berharap capaian OTP tersebut dapat terus terjaga sebagai salah satu bentuk added-value bagi pengguna jasa di periode peak season. Lebih lanjut, pada peak season tahun ini, kami memproyeksikan rata-rata OTP berkisar di atas 85 persen,” pungkasnya. (Rmt)