Kemarau berkepanjangan membuat sejumlah wilayah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami kekeringan. Salah satunya, wilayah Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu, Tangsel.
Akibat dampak kekeringan, warga pun kesulitan mendapatkan air bersih. Ironisnya, warga pun ada yang rela mencari sumber air dari selokan-selokan yang dianggap masih layak digunakan untuk mandi.
Baca Juga : Armada Terbatas, BPBD Tangsel Tetap Salurkan Air Bersih ke Wilayah Kekeringan
“Ya kebutuhan mandi cari aja dari selokan-selokan air,” ungkap Buhro warga terdampak kekeringan saat ditemui usai mengantre mendapatkan air bersih dari Pemerintah Kota Tangsel, Jumat (29/9/2023).
Warga terdampak kekeringan lainnya, Imik juga mengatakan kebutuhan air bersih untuk keluarganya terbilang kurang.
“Cukup sih nggak, tapi Alhamdulillah buat tambah-tambahan (air bersih),” katanya sambil menunggu antrean air bersih dari pemerintah.
Dikabarkan sebelumnya, terdapat 18 titik wilayah di Tangsel terdampak kekeringan. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tiap harinya mendistribusikan 25 ribu liter untuk 4 sampai 6 titik wilayah kekeringan. (Red)