Beranda Berita Cara Pemkot Tangsel Tekan Angka Kemiskinan

Cara Pemkot Tangsel Tekan Angka Kemiskinan

0
Kemiskinan di tangsel
Foto : Walikota Tangsel Benyamin Davnie saat memberikan sambutan dalam Musrenbang RKPD

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) terus berupaya menekan angka kemiskinan di Kota Tangsel apalagi diketahui pada tahun 2023 meningkat.

Dimana angka kemiskinan pada tahun 2022 mencapai 2,50 persen dan meningkat 2,57 persen pada tahun 2023.

Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, faktor peningkatan ini karena laju pertumbuhan ekonomi di Tangsel yang turun menjadi 5,36 persen pada tahun 2023, dibandingkan dengan 5,82 persen pada tahun 2022.

Benyamin juga menjelaskan bahwa tingkat kemiskinan meningkat karena standar angka kemiskinan di Tangsel naik dari Rp 712 ribu menjadi Rp 782 ribu.

Sehingga standar kemiskinan tersebut ditetapkan oleh Kementerian, yang secara otomatis meningkatkan tingkat kemiskinan menjadi 2,57 persen.

“Dengan demikian, jumlah penduduk Tangerang Selatan yang termasuk dalam kategori miskin meningkat karena standar tersebut naik,” katanya usai Forum RKPD 2025 di Serpong, ditulis pada Senin (1/4/2024).

Benyamin juga mengungkapkan bahwa pemerintah memiliki tiga solusi untuk mengatasi masalah kemiskinan di Tangsel.

“Pertama, sebagian beban biaya kehidupan seperti biaya pendidikan, kesehatan, dan biaya hidup lainnya akan ditanggung oleh pemerintah,” katanya.

Lebih lanjut, yang kedua, peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat melalui peningkatan keterampilan dan peluang kerja.

“Ketiga, pengurangan kantor umum secara komunal melalui program KOTAKU, yang bertujuan untuk menciptakan kota tanpa kumuh,” imbuhnya.