Beranda Berita Kasau Kunjungi Prancis Dalami Teknologi Radar Ground Control Intercept Produksi Thales

Kasau Kunjungi Prancis Dalami Teknologi Radar Ground Control Intercept Produksi Thales

0

Thales merupakan salah satu industri strategis Prancis dibidang pertahanan, digital, dan teknologi tinggi. Di Indonesia, perusahaan ini terlibat dalam perawatan alutsista, pembuatan satelit dan perkembangan e-governance serta smart city.

Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI M Tonny Harjono, melakukan kunjungan kerja ke fasilitas Thales LAS di Limours, Prancis.

“Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau secara langsung pabrikan, sekaligus mendalami teknologi radar Ground Control Intercept (GCI) yang di produksi Thales,” kata Kadispenau Marsma TNI Ardi Syahri, dalam keterangannya, Rabu (26/6/24) di Jakarta.

Dijelaskan Kadispenau, Kasau menerima presentasi dari pihak Thales mengenai kemampuan dan teknologi terbaru dalam sistem radar GCI. Presentasi itu menjelaskan tentang keunggulan radar GCI dalam mendeteksi, melacak, dan mengintersepsi setiap ancaman udara dengan akurasi dan kecepatan tinggi.

“Teknologi radar GCI dari Thales dikenal memiliki kemampuan superior dalam mendukung operasi pertahanan udara modern yang terintegrasi dan efektif. Kasau mengapresiasi inovasi dan teknologi canggih yang dikembangkan oleh Thales,” jelas Kadispenau.

Kasau terkesan dengan teknologi radar GCI Thales. Sistem ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan kemampuan pertahanan udara kita secara signifikan, terutama dalam menghadapi berbagai ancaman modern.

Kadispenau, menyampaikan, kunjungan ini juga memberikan kesempatan bagi Kasau dan delegasi TNI AU untuk berdialog dengan para ahli Thales. Dialog mencakup berbagai aspek operasional dan pemeliharaan radar GCI.

“Kunjungan ke Thales LAS Limours ini merupakan bagian dari upaya TNI AU untuk memperkuat alutsista dan meningkatkan kesiapan operasional melalui adopsi teknologi mutakhir. Radar GCI yang dipresentasikan merupakan radar yang akan dioperasionalkan TNI AU, guna memperkuat sistem pertahanan udara nasional,” beber Kadispenau.

Menurutnya, kerjasama dengan Thales merupakan langkah strategis dalam modernisasi sistem pertahanan udara Indonesia.

“Kasau berharap dapat terus menjalin hubungan yang lebih baik dan saling menguntungkan dalam upaya memperkuat pertahanan udara nasional dalam menjaga kedaulatan negara,” demikian dikatakan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Ardi Syahri.(rls/MRZ).