Beranda Berita Pencegahan Demam Berdarah, RS Mandaya Perkenalkan Vaksin DBD pada Masyarakat

Pencegahan Demam Berdarah, RS Mandaya Perkenalkan Vaksin DBD pada Masyarakat

0
Seminar kesehatan bertajuk Health Talk: "Apakah Demam Berdarah Dapat Dicegah?" di Mandaya Royal Puri Hospital, Kota Tangerang, Sabtu (29/6/2024).

Demam berdarah dengue atau DBD masih menjadi salah satu penyakit yang perlu mendapat banyak perhatian. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 1 Maret 2024 terdapat hampir 16.000 kasus DBD di 213 Kabupaten/Kota di Indonesia dengan 124 kematian.

DBD tidak bisa diremehkan begitu saja, karena merupakan masalah kesehatan komunitas. Penyakit ini bisa berkembang secara masif, apalagi akhir-akhir ini terjadi anomali cuaca yang membuat perkembangan nyamuk menjadi lebih mudah.

Hal itu disampikan oleh Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropik Infeksi, Brigjen TNI (Purn) DR. dr. Soroy Lardo, Sp.PD, K.PTI, FINASIM dalam seminar kesehatan bertajuk Health Talk: “Apakah Demam Berdarah Dapat Dicegah?” di Mandaya Royal Puri Hospital, Kota Tangerang, pada Sabtu (29/6/2024).

Menurut dokter Soroy, apabila dibiarkan, selain memicu masalah kesehatan, DBD sebagai penyakit komunitas juga akan memengaruhi produktivitas kerja dan nantinya bahkan bisa berpengaruh pada ketahanan bangsa.

“DBD adalah pembunuh diam-diam,” katanya.

Dokter Soroy mengatakan, pencegahan DBD yang dilakukan selama ini dengan langkah 3M plus, sudah perlu ditambah dengan vaksin, sehingga proteksi yang didapatkan bisa lebih menyeluruh.

“Vaksin DBD mungkin belum dikenal secara luas, namun sebenarnya bisa sangat membantu, terutama untuk masyarakat Indonesia yang rentan terinfeksi virus dengue,” ujarnta.

Dijelaskan bahwa vaksin DBD bisa didapatkan oleh anak maupun dewasa dan diberikan sebanyak dua kali, dengan jarak pemberian tiga bulan.

Vaksin DBD juga bisa diberikan pada orang-orang yang sebelumnya sudah pernah terinfeksi penyakit ini. DBD bisa terjadi karena empat jenis virus dengue. Jadi, satu orang bisa terinfeksi hingga beberapa kali.

“Orang yang sudah terinfeksi DBD hingga beberapa kali, risiko mengalami demam berdarah beratnya lebih tinggi,” ungkap dokter dengan keahlian yang cukup langka ini.

Lebih lanjut, dokter Soroy menjelaskan bahwa pada orang yang sudah pernah terkena DBD, bisa mendapatkan vaksinnya 3-6 bulan kemudian.

Vaksin DBD

Sebagai rumah sakit yang tidak hanya berfokus pada pengobatan tapi juga pencegahan, Mandaya Royal Hospital Puri sengaja membangun pusat vaksinasi anak hingga dewasa untuk mencegah berbagai penyakit antara lain pneumonia, flu, hingga meningitis bagi jamaah haji dan umrah.

Public Relations Mandaya Hospital Group, Erwin Suyanto mengatakan Mandaya Royal Hospital Puri sedang mengadakan program promo vaksin DBD seharga Rp 690 ribu untuk sekali suntik. Vaksin DBD dapat digunakan untuk anak-anak berusia mulai 6 tahun hingga dewasa berusia 45 tahun.

Ada pula promo vaksin lainnya seperti vaksin influenza seharga Rp428 ribu, vaksin meningitis seharga Rp460 ribu dan vaksin pneumonia seharga Rp 1,150 juta. Adapun ketiga paket ini dikhususkan untuk orang dewasa dengan usia di atas 18 tahun.

“Preventive Health Care Mandaya punya layanan lengkap untuk pencegahan penyakit, termasuk vaksin DBD yang bisa diberikan untuk perorangan, komunitas, hingga perusahaan yang ingin melindungi karyawannya agar bisa tetap produktif. Kami memiliki paket pemeriksaan yang sangat komprehensif dan variatif dengan fasilitas pelayanan yang premium untuk menjaga kesehatan anda,” tutur Erwin. (Rmt)