
PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta terus menunjukkan komitmennya dalam melaksanakan program TJSL yang memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitar bandara.
Pada Kamis, 30 Januari 2025, Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menyerahkan bantuan pembangunan tiga unit rumah layak huni untuk warga sekitar, dengan total anggaran mencapai Rp 282 juta.
Asst. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi, menyatakan bahwa program-program ini mencerminkan kepedulian bandara terhadap lingkungan dan masyarakat.
“Kami memahami bahwa keberadaan bandara harus memberikan dampak positif bagi masyarakat,” kata Holik, Kamis (30/1/2025).
“Oleh karena itu, kami menjalankan program TJSL dengan fokus pada aspek ekonomi, sosial, kesehatan, dan lingkungan, agar masyarakat merasakan manfaatnya secara luas dan berkelanjutan,” tambahnya.
Ia berharap semua program yang terealisasi selama 2024 dapat menginspirasi berbagai pihak untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Ke depan, kami akan terus memperluas dan meningkatkan program TJSL agar semakin banyak masyarakat yang terbantu dan mendapatkan manfaat dari keberadaan Bandara Soekarno-Hatta,” tambahnya.
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan 2024
Sepanjang tahun 2024, bandara dengan kode CGK ini telah melaksanakan berbagai program unggulan dengan total anggaran mencapai Rp 3,6 miliar.
Program-program tersebut mencakup pemberdayaan ekonomi, kesehatan, kesejahteraan sosial, dan pelestarian lingkungan.
“Salah satu inisiatif utama adalah pengembangan Usaha Mikro & Kecil (UMK) melalui penyediaan fasilitas pelatihan, promosi, dan partisipasi dalam pameran berskala nasional dan internasional,” ujar Holik.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMK agar dapat memberikan kontribusi lebih dalam perekonomian lokal dan global.
Bertepatan dengan libur sekolah, Bandara Soetta menyelenggarakan program ‘Khitanan Ceria Bersama Soekarno-Hatta,’ yang diikuti oleh 150 anak dari 18 desa dan kelurahan di sekitar bandara.
Di sektor kesehatan kata Holik, Bandara Soetta bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang untuk menekan angka stunting dan mencegah gizi buruk.
Program yang dilaksanakan di Kecamatan Kosambi ini menyalurkan 4.000 porsi makanan tambahan bergizi dan 1.000 boks susu formula bagi anak-anak dengan status gizi kurang serta ibu hamil berisiko tinggi.
“Inisiatif ini mendukung program pemerintah dalam menciptakan generasi yang sehat dan cerdas,” terangnya.
Dalam upaya pelestarian lingkungan dan pariwisata, Bandara Soetta berpartisipasi dalam konservasi terumbu karang dan penyu di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, sebagai bagian dari dukungan terhadap pariwisata berkelanjutan.
Selain itu, program ‘Soekarno-Hatta Berbagi’ mendistribusikan 3.000 paket sembako gratis kepada warga di 18 desa dan kelurahan sekitar bandara serta memberikan santunan kepada 500 anak yatim. (Rmt)