Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta telah mempersiapkan diri untuk menghadapi lonjakan jumlah penumpang selama libur Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri tahun 2025.
Sebanyak 531 petugas pemeriksaan telah bersiap untuk memastikan bahwa proses imigrasi berjalan dengan lancar dan efisien.
Selain itu, 98 mesin autogate juga akan beroperasi untuk mempercepat proses pemeriksaan.
Pengawasan tambahan juga diterapkan di beberapa titik strategis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).
Langkah ini untuk mengantisipasi arus mudik internasional, terutama dari pekerja migran dan diaspora Indonesia yang akan kembali ke tanah air.
Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Johanes Fanny Satria CA, menjelaskan bahwa tingginya volume penumpang dapat menyebabkan antrean panjang saat pemeriksaan imigrasi.
“Oleh karena itu, kami meminta masyarakat untuk tetap tenang, tertib, dan kooperatif saat menjalani pemeriksaan keimigrasian,” ujar Fanny pada Jumat (21/3/2025).
Ia mengatakan bahwa petugas asistensi di mesin autogate juga telah bersiap untuk membantu penumpang agar antrean dapat terurai lebih cepat.
Di samping itu, Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta juga akan terus mengoperasikan Unit Pelayanan Percepatan Paspor untuk mendukung calon penumpang internasional yang masa berlaku paspornya kurang dari enam bulan.
Fanny juga menegaskan bahwa seluruh proses pemeriksaan imigrasi di bandara ini bebas dari pungutan liar dan gratifikasi. (Rmt)