WoodBall Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan Mini Kompetisi di Lapangan Woodball, Pamulang Permai, untuk memilih perwakilan yang akan melaju ke Kejuaraan Nasional (Jurnas).
Menurut Ketua Wood Ball Banten, Suhendar Wijaya, Mini Kompetisi kali ini adalah seleksi pertama diantara lima seleksi Wood Ball wilayah Banten dan pemenang nantinya akan melaju ke Jurnas. “Yang terbaik akan dimasukan ke pusat latihan,” katanya.
Suhendar menjelaskan, Mini Kompetisi dengan sistem Stroke Kompetisi dibagi menjadi 3 putaran dan terdiri dari 12 lintasan. Setiap lintasan memiliki target pukulan yang harus dipenuhi masing-masing pemain. Jika pemain memenuhi target pukulan maka ialah pemenangnya. “Target dari 12 lintasan adalah 48 pukulan, kami mencari 12 orang terbaik yang mencapai target tersebut,” jelasnya kepada tangerangonline.id.
Agar pemain semangat, Mini Kompetisi ini memiliki hadiah uang tunai bagi 3 orang pemenang. Meskipun banyak pemain yang telah berumur senja, menurut Suhendar prestasi itu tidak melihat umur. “Yang diutamakan itu fisik, emosi, pengalaman, yang penting sering latihan dan kombinasi,” ujar Suhendar.
Meski umurnya yang baru 2 tahun, WoodBall Tangsel telah memiliki prestasi, diantaranya dua kali mewakili provinsi Banten dalam kejuaraan Internasional dan mendapat peringkat ketiga di Indonesia, mendapat 1 medali emas untuk Men Double Fairway Competition pada Kejuaraan International “Indonesia Open WoodBall Championship” di Bali tahun 2015 dan 2 medali emas untuk Men Single Stroke & Single Fairway Competation pada kejuaraan “9th Thailand Open International Championship 2016” di Chiang May – Thailand.
“Di wilayah Banten, Wood Ball Tangsel memang yang paling aktif dan menuai banyak prestasi. Jadi kegemaran orang Tangsel karena permainan yang mengacu golf ini murah dan merakyat” tuturnya.
Selain itu Sekretaris WoodBall Tangsel, Sukamto, berharap keberlangsungan perkaderan bagi WoodBall Tangsel untuk generasi muda karena menurutnya, bermain WoodBall dapat membantu pelajar atau Mahasiswa ketika mendaftar sekolah lewat jalur prestasi olahraga.
“WoodBall itu bisa menuai prestasi sampai ke Internasional dengan sangat mudah, kalau dilakukan secara serius,” kata Sukamto yang juga menjadi Ketua RW Pamulang Barat itu.
Begitupula Suhendar, ingin mengembangkan olahraga WoodBall dengan cara menjadikannya sebagai esktrakurikuler di sekolah-sekolah.
“Karena Indonesia memiliki potensi di bidang WoodBall untuk berprestasi, karena tiap kejuaraan Internasional pasti ada cabang olahraga WoodBall yang diperlombakan,” katanya.
Saat ini, WoodBall Banten sedang mempersiapkan Tangsel Open tanggal 19 – 22 Mei 2016, mengikuti Jurnas tanggal 2 – 5 juni 2016 di Puspitek serta Eksibisi PON tanggal 2 september 2016.
“Dari 19 provinsi yang ikut PON, harus melihat dan mempelajari lawan. Caranya dengan latihan terus,” tutup Suhendar. (Ayu)
Mantap olahraga yang bisa harumkan nama bangsa. Ini dimana ya lokasi tepatnya? Ada yg tau info beli alatnya dimana?
Untuk Tangerang selatan sementara ini lapangannya ada di jalur pipa gas depan Universitas Pamulang..
Silahkan datang dahulu kami biasa latihan hari Sabtu dan minggu pagi.
Kalau ingin jalan pintas ke pentas dunia. Inilah jalannya. Apalagi untuk mahasiswa kita masih mencari atlit2 untuk ikutan Woodball International University Championship