Beranda Berita Menteri Agama Pulang dari Kerajaan Arab Bicara Santunan Korban Crane

Menteri Agama Pulang dari Kerajaan Arab Bicara Santunan Korban Crane

0

Korban tragedi ambruknya Crane yang menimpa sejumlah jemaah haji di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi pada 2015 lalu belum mendapatkan santunan dari Kerajaan Arab Saudi. Kendati demikian, proses pencairan sudah memasuki tahap terakhir.
Hal itu diungkapkan Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia (RI) setibanya di VIP Room Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Rabu (16/3/2016).

Menag RI mengatakan dalam kunjungannya ke Arab Saudi, selain menandatangani MoU terkait kuota dan fasilitas haji, secara khusus ia juga menanyakan kepada Menteri Urusan Haji Saudi Arabia terkait dengan santunan bagi korban jatuhnya crane.

“Untuk diketahui ada 61 korban dari Indonesia, 12 orang diantaranya wafat dan sisanya 49 korban luka, dan seperti yang pernah dijanjikan oleh Pemerintah Saudi Arabia, bahwa terhadap korban, baik korban luka mapun korban wafat akan mendapatkan santunan,” katanya kepada awak media di Terminal 1 Bandara Soetta, Tangerang, Rabu (16/3/2016).

Menurut Menteri Lukman, Pemerintah Arab Saudi sudah menegaskan bahwa pencairan santunan terhadap korban akan segera diselesaikan.

“Menteri Urusan Haji (Arab Saudi), secara tegas menyatakan bahwa realisasi pencairan santunan ini sudah mendekati penyelesaian akhir dari seluruh rangkaian tahapan yang cukup panjang,” ujarnya.

Dua kementerian yang mengurusi hal tersebut secara intensif kata Menteri Lukman, yakni menteri keuangan dan menteri dalam negeri Saudi Arabia pada saatnya akan menyampaikan secara resmi dan merealisasikan pencairan dari santunan terhadap korban.

“Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, semua warga negara yang menjadi korban jatuhnya crane ini akan mendapatkan santunan,” harapnya.

Ia mengaku, bahwa pihaknya terus memantau terkait proses pencairan santunan tersebut, dan akan menghubungi seluruh keluarga dan ahli waris daripada korban jatuhnya Crane tersebut.

“Tentu konsulat jenderal kami terus memantau hari demi hari terkait perkembangan hal ini, dan ketika kemudian hari ada kepastian pencairan ini, tentu nanti pihak keluarga ahli waris akan dihubugi,” tandasnya. (Rmt)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini