Tari Gatotkaca Gandrung adalah jenis kesenian gerak berirama yang mengisahkan tentang percintaan tokoh wayang terkenal yaitu Gatotkaca. Gandrung merupakan bahasa jawa yang memiliki arti “sayang”.
Jenis tarian ini diambil dari kisah pewayangan Gatotkaca yang menunjukkan sikap romantisme ksatria putra Bima tersebut.
Gatotkaca adalah tokoh ksatria dalam cerita mahabrata, ia dikenal sebagai sosok yang sangat kuat. Namun dalam tari gandrung, bukan kekuatan dan kesaktian Gatotkaca yang diperlihatkan, yang diperlihatkan adalah sisi romantismenya.
Tari Gandrung masih dipertunjukan dalam setiap acara adat seperti misalnya pernikahan. Suryono contohnya, seorang penari gandrung yang memerankan sebagai Gatotkaca. Ia sudah sejak kecil mengenal tarian itu.
Ia mantab menjadi penari gandrung Gatotkaca sejak 2005 silam. Ia juga mengisahkan makna tariannya tersebut. “Gerakan tari gandrung adalah lenggok sikap Gatotkaca yang sedang kasmaran oleh seorang Dewi Pergiwi,” paparnya dalam disebuah acara pernikahan di Muncul, Setu, Tangsel.
Gatotkaca tambah Suryono, terkenal akan kesaktiannya. Namun dibalik kekuatannya yang terkenal sebagai otot kawat tulang besi lemah terlarut dalam asmara dan romantismenya pada seorang Dewi.
“Dibalik otot kawat tulang besi Gatotkaca, tersimpan sebuah kelembutan dalam saat kasmaran dengan seorang Dewi,” tutupnya. (Bar)