Berita
Di Komunitas Anak Langit Kota Tangerang, Anak Jalanan Berani Raih Mimpi
Anak Langit adalah sebuah organisasi sosial yang bertujuan untuk berkumpulnya anak-anak jalanan serta tidak mampu. Mereka tidak hanya singgah, di Keluarga Anak Langit diberikan pendidikan dan aktivitas rutin secara berkala.
Di Keluarga Anak Langit, anak-anak jalanan mengembangkan kreativitas dan belajar berbagai macam ilmu, seperti pelajaran yang dipelajari di sekolah formal, bahkan mereka juga diajarkan keterampilan seperti bertani, bercocok tanam, berternak, menyablon dan memperbaiki mesin.
Tidak sedikit sekarang penghuni anak langit yang sudah mengenyam pendidikan formal, bahkan ada yang sampai merasakan bangku universitas. Pucuk masa depan pun tersingkap tahap demi tahap.
Komunitas anak langit dibentuk oleh beberapa orang dengan latar belakang yang berberbeda. Di tempat inilah, para anak jalanan lantas berani meraih mimpi dengan terus mengembangkan kreativitas dan kemampuan.
Ketua Komunitas Anak Langit, Thamrin, memaparkan tujuan dibentuknya Komunitas anak langit ini, dan semua kegiatan yang ada di Rumah belajar anak langit ini. “Komunitas Anak Langit ini dibentuk dengan tujuan untuk bermain dan belajar untuk anak-anak jalanan yang singgah di sini. Mereka bebas untuk melakukan segala hal sesuai dengan apa yang mereka inginkan asal perilaku mereka tetap dijaga,” paparnya kepada Tangerangonline.id.
Lokasi komunitas ini terletak di pinggiran sungai Cisadane, di Jl Tanah Gocap Tangerang, tepatnya di sebelah Rumah Duka Tanah Gocap Tangerang. Tempat ini dibangun dengan konsep yang ramah dan hijau.
Pada saat masuk ke komunitas ini akan langsung disambut dengan ramah penghuni komunitas anak langit dan disuguhkan suasana yang asri. Komunitas ini terbuka lebar untuk semua orang yang ingin mengetahui Komunitas Anak Langit.
Di area ini dapat ditemui beberapa ruangan yang disediakan di antaranya ruang belajar, perpustakaan, musholla, saung-saung dan lainnya.
Di bantaran sungai Cisadane, Tangerang, berdiri tegak sebuah bangunan bercorak anyaman bambu, beratap jerami, rimbun dan dari sana tersembul sinar dari sebuah harapan. Mereka menyebut dirinya anak langit, keluarga anak langit.
Menurut Thamrin, komunitas ini memiliki sebuah tujuan yaitu menjadikan anak jalanan sebagai anak Indonesia yang cerdas, kreatif, mandiri, dan berbudi mulia. Selanjutnya, menjadikan masyarakat bangga pada mereka sebagai anak jalanan yang memiliki prestasi. Berbagai macam hasil kesenian yang sudah dihasilkan dan hasil tersebut dijual. Hasil kesenian yang mereka hasilkan berupa lukisan, kaos, dan ada juga pajangan robot yang mereka buat dari barang-barang bekas,” tambah Thamrin.
Demikian tersebut dilakukan untuk membuktikan bahwa anak jalanan itu bisa berkarya. “Karya yang dibuat oleh anak langit ini juga bisa menunjukan kepada seluruh masyarakat bahwa imej yang selama ini ada pada anak jalanan yang terkesan dengan kriminalitas dan liar itu adalah salah. Anak jalanan apabila dibina dengan baik akan bisa berkarya seperti ini,” pungkas Thamrin. (Acp)

Tiara
30 September, 2016 at 12:44
Semoga Komunitas Langit terus berkembang mengabdikan diri demi kemajuan bangsa dan negara tercinta. Mari kita dorong untuk terus maju..
Salam Sukses
Agung
30 September, 2016 at 15:18
Aamiiin..
Gak ada yang gak mungkin, semua mimpi pasti bisa kita capai asalkan di iringi dengan niat disertai dengan doa, dan jangan lupa agar terus berikhtiar…
Semangaattt andik-andiiik..
Elis
1 Agustus, 2017 at 09:40
Boleh mintaa kontaknyaaa? Sayaaa tertarikk berkunjungg☺️
Selvy Arianti
18 Agustus, 2017 at 22:40
Jadi tertarik untuk bisa gabung bersama komunitas anak langit dengan menggunakan waktu luang di sela-sela rutinitas kuliah.
Ada contact person yang bisa dihubungi?
Ully vianty
13 September, 2017 at 09:33
Jadii ingiiinn berkunjung boleh minta kontaknya?? Boleh tau kegiatan apa aja?? Ingin bergabung bisa??
Yola Agzaria
20 September, 2017 at 16:35
Bisa minta kontaknya? Saya mau liputan soalnya disana
dyan
25 Desember, 2017 at 22:22
kalau mau join ngajar nya boleh?klo boleh gimana cara nya???
Ali
26 Februari, 2018 at 12:06
boleh minta kontaknya? saya mau join ni
Syifa Muzdalifa
7 April, 2018 at 15:04
boleh minta kontak yg bisa dihubungi.. ? Saya tertarik dengan sanggar ini dan penasaran
Bella
19 April, 2018 at 17:24
Boleh minta kontaknya?
Jayanti
16 Oktober, 2018 at 08:39
Apakah saya bisa minta kontaknya?
Mae
8 Februari, 2019 at 14:21
Jadi mau ikut berpartisipasi membimbibg anak langut
Charita Eka Febriany
15 Mei, 2019 at 07:06
Boleh minta kontaknya
Puspa
9 Agustus, 2019 at 15:40
Apakah ada nomor telfon yang dapat dihubungi untuk menyumbangkan buku bacaan, terima kasih
Eny Suryanti
5 Oktober, 2022 at 20:18
Boleh berkunjung ? Boleh tahu hari & waktu kunjungan ?