Perguruan Sanggar Persilatan Seliwa Rawa Bokor gelar Gebyar Budaya Betawi di Kampung Rawa Bokor, Benda, Kota Tangerang. Gebyar Budaya Betawi ini digelar untuk melestarikan Budaya Betawi sekaligus memeperingati Milad ke-1 Sanggar Persilatan Seliwa Rawa Bokor.
Guru Besar Sanggar Persilatan Seliwa Rawa Bokor (SPSR), Burhanudin mengatakan, Gebyar Budaya Betawi dihelat untuk melestarikan budaya Betawi sekaligus memperkenalkan Persilatan Seliwa Rawa Bokor agar tidak tergerus oleh zaman.
“Kegiatan ini digelar untuk memajukan budaya, khususnya budaya Betawi. Yang selama ini bila tidak kita bangkitkan otomatis akan punah,” katanya kepada tangerangonline.id di Rawa Bokor, Benda, Kota Tangerang, Minggu (29/05/2016).
Namun kata Burhanudin, kelestarian budaya Betawi akan tetap terjaga apabila pemerintah setempat memberikan dukungan agar seni budaya lokal Rawa Bokor tetap lestari.
“Sekarang bagaimana pemerintahannya, kalau memang pemerintahnya memberikan support (dukungan), kami pun dibawah siap (melestarikan budaya) secara terus menerus menjaga,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Lurah Benda Thoat Maulana menyatakan, dukungan dan apresiasinya terhadap pagelaran seni budaya Betawi tersebut.
“Kegiatan semacam ini sangat bagus, patut kita apresiasi. Selain menjaga kelestarian budaya, hal ini juga dapat sebagai atraksi pariwisata juga. Dengan memanfaatkan letak geografis Rawa Bokor Kelurahan Benda yang berada di pintu gerbang Indonesia (berbatasan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta),” katanya.
Selain atraksi dari berbagai perguruan bela diri dan kesenian se-Jabodetabek itu, juga diselenggarakan Jalan Santai dan santunan kepada anak Yatim. (Rmt)