Pelaksanaan perobohan gedung Panin Bintaro yang menggunakan sistem pembebanan dihentikan sementara. Hal ini dilakukan lantaran tim dari Wahana Infonusa masih mengkaji ulang terkait langkah akan diambil terkait perobohan gedung tersebut.
Koordinator Pemadam Kebakaran, Suma mengatakan bahwa malam tadi ada penambahan karung pasir sehingga jumlah sampai saat ini ada 165 ton pasir yang diletakan di atas gedung.
“Semalamkan ada penambahan lagi jadi jumlahnya sekarang sudah ada 165 ton pasir dan nanti juga akan ditambah kembali,” kata Suma yang merupakan bagian dari tim Wahana Infonusa.
Ia juga menjelaskan bahwa persiapan untuk perobohan gedung sudah dilakukan sejak malam tadi tetapi masih ada pertimbangan untuk langkah selanjutnya.
“Ini kan wreking ball sudah di atas ya dan beberapa tiang penyangga juga sudah siap untuk ditarik cuman mungkin sedang dipertimbangkan langkah apa yang mau diambil, lagian juga kan banyak tim yang kelelahan juga,” pungkasnya.
Sedangkan Guru Besar Teknik Sipil dan Lingkungan ITB, Profesor Adang menjelaskan bahwa akan ada penambahan karung pasir sebanyak 30 ton agar beban yang berada diatas gedung semakin berat.
“Nanti akan ditambah terus kantong pasirnya, meningat kantong yang berisi pasir tinggal 30 ton, mau ditambah tapi kantong untuk pasirnya juga habis,” jelas pria dari Tim Ahli Bangunan dan Gedung ini.
Menurut informasi yang di terima tangerangonine.id, perobohan akan dilanjutkan hari Senin (17/10/2016) malam. Meskipun perobohan dilanjutkan esok hari, mobil damkar masih akan tetap terus stand by karena ditakutkan terjadi sesuatu yan tidak diinginkan.
“Saya beserta petugas damkar masih tetap stand by dilapangan untuk mengatisipasi terjadinya sesatu yang tidak diinginkan,” kata Suma. (Tan)